Raungan mesin kendaraan saling bersaut-sautan, debu yang beterbangan dari atas jalan Tol, dan bendera merah putih yang diterpa angin, menemani keseharian Daeng Enang di Jalan Andi Pangeran Pettarani sejak awal Agustus.
Penjual bendera musiman nampak ramai berjejeran di jalan sepanjang jalan 4,3 km tersebut. Agustus menjadi momen bersama masyarakat merayakan kemerdekaan Indonesia, salah satunya dengan memasang bendera Merah Putih dan umbul-umbul di depan rumah. Sehingga penjual bendera musiman ramai bertebaran.
Daeng Enang sudah menjajakan bendera selama 30 tahun lebih, dan sejak 3 tahun lalu Dia berjualan di Jalan Pettarani ini. Sebelumnya, bendera tersebut dijajakan di depan rumahnya, tetapi karena sepi pembeli maka ia memutuskan untuk pindah.
“Sekarang banyak penjual bendera dari Jawa yang berjualan di sini,” ucapnya, Rabu (14/08).
Enang bercerita, tahun ini omzet yang didapatkannya sangat kurang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Biasanya, penjualan bendera di bulan Agustus dapat mendatangkan jutaan rupiah tetapi tahun ini setiap harinya hanya dapat menghasilkan ratusan ribu.
“Mungkin orang-orang masih punya bendera dari tahun-tahun sebelumnya, jadi kurang yang beli. Tetap disyukuri saja,” tutupnya.
Foto dan Naskah: M. Ridwan