Society of Renewable Energy Universitas Hasanuddin (SRE Unhas) menginisiasi aksi nyata dalam upaya melestarikan lingkungan melalui program penanaman bibit mangrove di Desa Wisata Lantebung, Makassar, pada Minggu (01/09).
Kegiatan ini melibatkan beberapa pihak, di antaranya Youth Ranger Indonesia Sulawesi Selatan, penerima Bright Scholarship, Duta Lingkungan Hidup Kota Makassar, dan LEO Club. Selain itu, hadir pula pihak Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) sebagai pengarah teknis menanam.
Ketua pelaksana, Muammar Awaluddin menjelaskan, kegiatan bertajuk “Green Wave: Our Mangroves Project” ini selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke 13, yakni penanganan perubahan iklim.
Ia menyebut, generasi muda memiliki peran yang sangat penting sebagai garda terdepan dalam menyelamatkan lingkungan.
“Penanaman mangrove menjadi inisiasi awal dari SRE Unhas untuk mengajak dan mengedukasi pemuda terkait pentingnya menjaga lingkungan, salah satunya dengan cara menanam mangrove,” ujarnya, Minggu (01/09).
Kegiatan berjalan lancar, walaupun sempat mengalami kesulitan akses menuju tempat lokasi sebab jalan yang cukup sempit dan juga air laut yang sedang pasang. Muammar berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran lingkungan serta memberikan pandangan segar mengenai peran mangrove dalam menghadapi perubahan iklim.
“Kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan peserta, tetapi juga mendorong aksi nyata untuk menjaga keberlanjutan lingkungan melalui partisipasi aktif dalam inisiatif pelestarian mangrove,” pungkasnya.
Nurul Fathiyah S.A