Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Upacara Dies Natalis ke-68 dengan tema “Konektivitas Budaya dan Sain Menuju World Class University.” Kegiatan ini bertempat di Baruga Andi Pangerang Pettarani dan siaran langsung Kanal YouTube Unhas, Sabtu (07/09).
Kegiatan ini menampilkan penayangan video ucapan selamat Dies Natalis Unhas dari beberapa menteri Indonesia dan kepala daerah di Sulawesi Selatan. Hadir menyampaikan pidato sambutan, Rektor Unhas, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa Msc.
Dalam kesempatannya, ia mengatakan, Unhas memasuki usia ke-68 tahun ini siap menghadapi peluang dan tantangan kedepannya. “Kita harus menunjukkan kalau kita sudah siap menyambut berbagai peluang sekaligus tantangan,” ucapnya.
Prof JJ mengatakan bahwa Unhas kini tidak hanya memantapkan diri sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia Timur, tetapi juga menjadi salah satu yang terbaik secara nasional.
Ia menegaskan, Unhas semangat dan berkeinginan untuk terus meningkatkan budaya agar selalu bermutu. Hal ini untuk mencapai cita-cita Unhas selain mencerdaskan bangsa dan mensejahterakan masyarakat.
Prof JJ pun berharap agar mahasiswa Unhas mengurangi aksi demo anarkis. Ini karena Unhas tengah berupaya mengubah citra mahasiswanya menjadi lebih rasional dan kompetitif, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Model atau karakter Unhas kita harus ubah menjadi mahasiswa yang lebih intelek, berdaya saing, kemudian bisa dibanggakan untuk tampil di beberapa forum,” tuturnya.
Terkait itu, Rektor Unhas juga menyampaikan kebanggaannya atas berbagai pencapaian yang diraih dalam beberapa tahun terakhir, termasuk keberhasilan Badan Usaha Milik Unhas yang kini memiliki 10 perusahaan. Sebagai wujud dari status PTN-BH, Unhas akan segera meluncurkan Bank Unhas dalam waktu dekat.
Aliyah Fadhilah