Kantor Urusan Internasional (KUI) Unhas melaksanakan sosialisasi Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2025 di Ruangan Moot Court, Fakultas Hukum Unhas, Selasa (10/09).
Sosialisasi ini menghadirkan Division of International Student dan Visa, Saaduddin Spd Msc, sebagai narasumber. Saaduddin menjelaskan, setiap tahun IISMA mengalami perubahan. Tahun lalu, IISMA membuka tiga jalur, yakni reguler, jalur afirmasi, dan jalur co-funding.
“Setiap tahun mengalami perubahan, dulu hanya ada jalur reguler, lalu ditambah jalur co-funding, dan akhirnya ada juga jalur afirmasi untuk mahasiswa dari daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Semoga tahun depan bisa ada jalur tambahan untuk memfasilitasi adik-adik belajar di luar negeri,” ujarnya.
Saaduddin menjelaskan mengenai perbedaan antara jalur reguler dan jalur co-funding. Lulus melalui jalur reguler berarti mendapatkan pembiayaan sepenuhnya, sementara jalur co-funding ditujukan untuk mahasiswa yang tidak lulus jalur reguler dan bersedia menanggung beberapa komponen biaya yang tidak ditanggung oleh Dikti.
Memahami pentingnya penguasaan bahasa Inggris dalam mengikuti program studi di luar negeri, KUI Unhas juga mengumumkan akan mengadakan pembinaan intensif bagi calon peserta IISMA. Pembinaan ini akan difokuskan pada mahasiswa yang telah mengikuti Duolingo Practice Test dan mendapatkan skor 90-120.
“Pembinaan ini akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa yang ingin meningkatkan peluang mereka untuk lolos seleksi IISMA,” jelas Saaduddin.
Athaya Najibah Alatas