Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Fotografi Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali mengadakan Talkshow “Travel Photography” yang berlangsung di Pelataran MKU Unhas, Kamis (19/09).
Acara ini menghadirkan Founder Shoot Photography Makassar, Dwi Julian sebagai pemateri. Dwi menjelaskan, fotografi perjalanan tidak harus dilakukan di tempat yang jauh atau di luar daerah. Menurutnya, travel photography bisa dilakukan di daerah sendiri dengan mengeksplorasi hal-hal menarik yang ada di sekitar.
“Dengan melakukan travel photography di daerahmu dan membagikannya di media sosial, secara tidak langsung kamu mempromosikan daerahmu sehingga semakin banyak traveler yang berkunjung,” ungkapnya.
Dwi juga menyampaikan beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam travel photography, salah satunya melakukan riset, terutama terkait aturan-aturan setempat. “Setiap daerah memiliki aturan tersendiri, seperti cara berpakaian, berperilaku, dan sebagainya,” jelasnya.
Selain itu, riset juga perlu mencakup kondisi cuaca, jarak antar lokasi, estimasi biaya, dan ciri khas daerah yang ingin dikunjungi. Bagi Dwi, riset dapat dilakukan melalui pencarian informasi di internet atau bertanya langsung kepada masyarakat setempat.
“Riset ini sangat penting dan idealnya dilakukan satu bulan atau minimal dua minggu sebelum perjalanan agar persiapannya lebih matang,” tambahnya.
Selain riset, hal lain yang harus diperhatikan adalah penyusunan jadwal dan persiapan alat. Seorang travel photographer perlu mengetahui jadwal acara penting di daerah tujuan karena travel photography menuntut untuk memburu momen yang unik dan berkesan.
Di akhir penyampaian, Dwi menekankan pentingnya perencanaan keuangan dan membagikan tips hemat dalam travel photography, seperti membawa bekal yang tahan lama, menyewa penginapan yang terjangkau namun nyaman dan aman untuk menyimpan barang-barang.
Rika Sartika