Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Hasanuddin (Unhas) menghadirkan dua mahasiswa Hefei University Technology sekaligus mahasiswa internasional Sastra Indonesia Unhas, Mark (Li Zexi) dan Qilla (Guo Xutong) sebagai pembicara dalam Geography Series edisi Cina, Senin (23/09).
Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Prof Mattulada Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas ini dibuka secara umum untuk mahasiswa, di mana pendaftaran dibuka melalui QR code yang tertera pada poster acara.
Mengawali diskusi, Mark berbagi pengetahuan tentang geografi Cina. Ia menjelaskan berbagai aspek lanskap Negeri Tirai Bambu itu, mulai dari dataran tinggi yang menjulang hingga dataran luas, serta dari pegunungan hingga cekungan.
“Cina memiliki keragaman geografis yang luar biasa. Setiap wilayah memiliki fitur uniknya masing-masing,” ujar Mark.
Lebih lanjut, ia menjelaskan beberapa wilayah geografis utama Cina, termasuk Dataran Tinggi Tibet, Cekungan Tarim, Pegunungan Tianshan, serta Lempeng Cina Utara. Selain itu, Mark juga membahas sistem sungai utama di negara asalnya, seperti Sungai Yangtze dan Sungai Kuning yang memegang peran penting dalam sejarah dan ekonomi negara.
“Sungai-sungai ini tidak hanya menyediakan sumber daya air yang berharga, tetapi juga berkontribusi pada pariwisata dan konservasi ekologi,” tambah Mark.
Di penghujung acara, Mark mengajak sekaligus memotivasi para mahasiswa dapat menuntut ilmu di Tiongkok pada kemudian hari.
Wahyu Alim Syah