Maritim Muda Indonesia cabang Pinrang bersama POKMASWAS dan Woman Mangrove melaksanakan Penanaman Mangrove di Dusun Lantangpeo, Desa Minasa Baji, Pulau Tanakeke, Takalar, Kamis (26/09). Kegiatan tersebut diadakan sebagai bagian dari upaya mendukung program Indonesia FOLU Net Sink 2030.
Sebanyak 3.000 bibit mangrove mereka tanam di pesisir utama daerah yang terdegradasi atau bekas tebangan, dengan melibatkan anggota masyarakat lokal dan stakeholder.
Ketua Maritim Muda Pinrang, Syafriman menyampaikan jika acara tersebut menjadi langkah nyata untuk mengatasi perubahan iklim. Menurutnya hal itu juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.
“Melalui program CIGPRO, PGLKLHK memberikan apresiasi komunitas untuk mengembangkan dan memperluas dampak aksi, tentu kita berharap ini menjadi gerakan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Ia menyebut, kegiatan itu diwarnai dengan antusiasme peserta, sebab mereka bekerja sama menanam bibit mangrove sambil berbagi pengetahuan tentang manfaat pohon mangrove.
Anggota Woman Mangrove, Dg. Lembong turut mendorong masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan, serta ikut berkontribusi dalam menjaga alam.
“Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari pemerintah setempat, yang melihat pentingnya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan organisasi non-pemerintah dalam melestarikan lingkungan,” jelasnya.
Maritim Muda Pinrang berkomitmen untuk terus menggelar kegiatan lingkungan ke depan, dengan harapan dapat mengajak lebih banyak individu untuk turut serta dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Achmad Ghiffary M