Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan Kulliah Umum “Transforming Sulawesi : Pioneering The Green Transition For Economic Growth, Social Advancement, and Enviromental Stewardship.” Kegiatan ini berlangsung di Ruang Senat Lantai 2 Gedung Rektorat Unhas, Rabu (02/10).
Kuliah umum ini menghadirkan Rektor Unhas, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc dan Wakil Presiden untuk Asia United Nations Sustainable Development Solutions Network (SDSN) atau Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Prof Wing Thye Woo sebagai pemateri.
Wing menjelaskan, sasaran utama dari tujuan pembangunan berkelanjutan dibagi menjadi empat poin besar, yakni kemakmuran, keadilan sosial, perlindungan lingkungan, dan mobilisasi.
Ia menjelaskan, poin kemakmuran mencakup tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, pendidikan berkualitas, kehidupan sehat dan sejahtera, air bersih dan sanitasi layak, serta pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. Adapun enam poin yang mencakup kemakmuran merupakan sasaran paling utama.
Ia juga menyebut, masyarakat global harus menyadari dan menanggapi peluang permasalahan, seperti masalah kemakmuran, keadilan sosial, perlindungan lingkungan.
Saat ini, PBB telah mengadopsi permasalahan global tersebut ke dalam 17 deklarasi pembangunan pada September 2015, agenda perjanjian iklim di Paris, dan forum pakta digital global. Wing juga menekankan, dunia dalam krisis dan kerangka SDGs sedang bekerja untuk merespon hal tersebut.
“Kita sedang melakukan penanganan perubahan iklim dan kerusakan keanekaragaman hayati sehingga kita mengharapkan Unhas menjadi role model untuk Indonesia dalam permasalahan ini,” ujarnya.
Nurul Fitrah