Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Seminar Nasional Pilkada tahun 2024 di Gedung Ipteks Unhas, Kamis (17/10). Seminar ini mengangkat tema “Peran Lembaga Survei dan Dinamika Demokrasi Lokal Indonesia tahun 2024.”
Kegiatan menghadirkan para panelis ahli di bidangnya, yakni Ketua KPU Provinsi Sulawesi Selatan Hasbullah Ssos Mkesos, Ketua Bawaslu 2012-2017 Prof Dr Muhammad Al Hamid, Pakar Komunikasi Politik Unhas, Dr Hasrullah MA, Komisioner Divisi Teknis Idham Khalik, dan Ketua Bawaslu Sulsel Mardiana Rusli, serta General Manager Litbang Kompas Ignatius Kristanto.
Salah satu penelis, Ignatius Kristanto dalam kesempatannya menjelaskan tentang jurnalisme data. Menurutnya, jurnalisme data adalah bentuk pendekatan jurnalistik yang menggunakan data.
Menurut Ignatius, jurnalisme data mampu memperkuat jurnalisme konvensional karena publik diberi ruang untuk bicara dalam berita. Karena itu, Kompas tidak hanya menggunakan jurnalisme data di isu-isu politik, seperti hitung cepat atau survei elektabilitas, namun juga dalam hal-hal lain.
“Jadi itu alasan Kompas melakukan survei karena selain memboboti produk jurnalistiknya, juga secara filosofi (Kompas) menempatkan publik sebagai bahan berita, sebagai narasumber berita. Jadi tidak melulu didominasi oleh elite atau tokoh berpengaruh,” ujarnya.
Dalam agenda ini, Ignatius juga menyampaikan peran dan fungsi penting media. Ia menjelaskan terdapat empat fungsi media, yaitu memberikan informasi, memberikan hiburan, memberikan kontrol atau kritik, dan memberikan pendidikan dan edukasi.
Andika Wijaya