Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-42, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) berhasil menyelenggarakan 26 program pengabdian masyarakat di Kecamatan Maros Baru, Sabtu (02/11). Kegiatan ini mengusung tema “Konektivitas Transformasi Kesehatan dan Budaya”.
Kegiatan ini melibatkan 40 dosen, 35 tenaga kependidikan, dan 170 mahasiswa, serta menyasar berbagai kelompok masyarakat, dari ibu hamil hingga nelayan. Salah satu program pengabdian dilaksanakan di Kelurahan Baju Bodoa, Kabupaten Maros, yang menargetkan kelompok usia produktif (25-50 tahun) dengan fokus pada peningkatan kesadaran akan gaya hidup sehat.
Sebanyak 108 peserta mengikuti penyuluhan yang membahas lima aspek penting gaya hidup sehat. Peserta juga mengikuti pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan mereka. Penyampaian materi dilakukan secara interaktif, menggunakan permainan seperti balok kartu hipertensi dan ular tangga PHBS, sehingga peserta lebih mudah memahami isi materi.
Program ini tidak hanya fokus pada peningkatan kesehatan fisik, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental dan sosial. Kolaborasi antara FKM Unhas dan masyarakat Maros telah menghasilkan dampak signifikan. Hal ini tercermin dari antusiasme masyarakat yang mengikuti berbagai kegiatan seperti pemeriksaan kesehatan gratis, penyuluhan gizi, dan pelatihan kesehatan.
Salah satu anggota pengabdian, Andi Putri Cahaya Ningrum atau akrab disapa Anput mengungkapkan, kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen FKM Unhas dalam memberikan kontribusi bagi masyarakat serta mewujudkan Indonesia yang lebih sehat.
“Program pengabdian masyarakat ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) poin ke-3, yaitu memastikan hidup sehat dan mendorong kesejahteraan untuk semua,” tutur Anput.
Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gaya hidup sehat, program ini juga berkontribusi pada pencapaian beberapa SDGs lainnya, seperti SDGs 1, SDGs 10, dan SDGs 11. Masyarakat yang sehat dan produktif lebih mampu berkontribusi pada pembangunan daerah.
Mahasiswa angkatan 2022 itu mengatakan, melalui program ini, FKM Unhas berhasil membangun rasa kepemilikan dan mendorong partisipasi masyarakat dalam upaya meningkatkan kesehatan. Ini sejalan dengan semangat SDGs untuk mencapai pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Afifah Khairunnisa