Pusat Disabilitas (Pusdis) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Festival Inklusif dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional 2024 yang berlangsung di area depan gedung Hotel Unhas, Minggu (15/12).
Ketua Panitia, Nabila May Sweetha mengatakan, sebelum festival ini dilaksanakan, Pusdis Unhas telah menyelenggarakan beberapa kegiatan. Ia menyebut beberapa di antaranya kegiatan kampanye tuli dan sosialisasi Pusdis ke sejumlah sekolah luar biasa (SLB).
“Kami juga mengadakan kuliah umum yang digelar di Fakultas Kedokteran tentang bagaimana seorang difabel dari perspektif sosial model,” lanjutnya.
Kegiatan itu dihadiri sejumlah civitas academica Unhas, siswa SLB, organisasi difabel, dan orang tua mahasiswa difabel .
Diguyur hujan saat pelaksanaan festival tak mengurangi rasa semangat panitia untuk tetap menjalankan kegiatan tersebut dengan meriah.
“Alhamdulillah semangat teman-teman sederas hujan dan Prof Ruslin (WR 1 Unhas) tetap stay disini bersama dengan para panitia,” tutur Lala, sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, tema kegiatan tahun ini adalah Bringing Bright Future For All. Menurutnya, tema tersebut dipilih untuk memperkuat kerja sama di kalangan civitas academica.
“Tema perayaan tahun sebelumnya lebih berfokus pada upaya menjalin kerja sama. Nah, kali ini kami ingin lebih menguatkan lagi komitmen civitas academica Unhas untuk menciptakan kampus inklusif,” jelasnya.
Di akhir, Lala berharap agar ke depannya semakin banyak relawan difabel yang bergabung di Pusdis Unhas.
“Semoga Pusdis Unhas menjadi tempat yang aman, nyaman, ramah, dan hangat bagi semua orang tanpa terkecuali,” tutupnya.
Ismail Basri