Direktorat Transformasi Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran (Transdiva) Universitas Hasanuddin (Unhas) menyediakan akun premium Coursera bagi mahasiswa. Untuk diketahui, Coursera merupakan platform pembelajaran daring terkemuka di dunia yang bertujuan untuk memberikan akses pendidikan berkualitas.
Direktur Transdiva, Sahriyanti Said SHut MSi PhD menjelaskan hal tersebut berangkat dari ditunjuknya Unhas sebagai salah satu dari tujuh universitas oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) untuk melaksanakan Program Perluasan Pembelajaran Digital Melalui Kredensial Mikro (PPDKM).
Dari 400 akun, 60 persen akun dialokasikan untuk mahasiswa Unhas, sementara 40 persen lainnya bagi mahasiswa swasta di sekitarnya, termasuk Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Bosowa, dan Universitas Handayani.
“Dengan platform ini, mahasiswa dapat belajar dari dosen-dosen ternama dari Universitas seperti Harvard ataupun Oxford tanpa harus ke luar negeri,” ujarnya, Selasa (7/1).
Program ini terbuka untuk mahasiswa minimal semester lima sebagai persiapan karier ataupun pendidikan nonformal. Kursus yang diambil tersebut berpeluang untuk diakui sebagai SKS di program studi tertentu, bergantung kebijakan masing-masing prodi dan MKPK.
Pendaftaran batch pertama program ini dibuka pada Sabtu (03/01). Namun dikarenakan tingginya peminat, pendaftaran ditutup lebih awal. Ke depannya Unhas berencana akan membuka batch berikutnya setiap dua bulan.
Dosen Fakultas Kehutanan itu menegaskan, Unhas memastikan pengawasan ketat atas penggunaan akun Coursera. Mahasiswa yang tidak menunjukkan progres dalam beberapa bulan akan digantikan oleh mahasiswa lain yang mendaftar. Dengan sistem batch, program ini diharapkan dapat melibatkan lebih banyak mahasiswa sepanjang tahun.
Ia berharap program ini dapat terus berkembang dan menjadi salah satu upaya nyata dalam transformasi digital di dunia pendidikan Indonesia.
Alf