Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) 113 Universitas Hasanuddin (Unhas) laksanakan program Pendataan dan Analisis Faktor Penyebab Stunting. Kegiatan ditargetkan untuk orang tua baduta dan balita stunting yang bertempat di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Minggu (12/01).
Di bawah koordinasi penanggung jawab, Andika dan Koordinator Posko Muh. Naufal Fadhel, program ini melibatkan tim yang didampingi secara intensif oleh Ibu Asmah Mustari, kader kelurahan.
Pada kesempatannya, Mahasiswa Unhas itu menjelaskan kolaborasi ini tentunya menghasilkan data komprehensif mengenai faktor risiko stunting. “Di antaranya jarak kelahiran terlalu dekat dan riwayat kesehatan anak yang sering sakit, seperti diare berulang dan infeksi saluran pernapasan,” ucapnya.
Selanjutnya, Andika mengatakan hasil pendataan dapat memberikan manfaat signifikan bagi Kelurahan Kampung Baru dalam merancang intervensi yang tepat sasaran. Selain menjadi dasar kebijakan lokal, informasi juga akan diolah menjadi artikel ilmiah dan dapat menjadi rujukan bagi pemangku kepentingan lain.
Di akhir, mahasiswa itu berharap program tidak hanya mendokumentasikan kondisi, tetapi juga membuka wawasan masyarakat tentang pentingnya pola asuh yang sehat, sanitasi, dan gizi seimbang dalam mencegah stunting. “Semoga ini juga bisa membantu kelurahan dalam mengalokasikan sumber daya secara efektif untuk pencegahan stunting,” ucapnya.
Muh Fadhel Perdana
