Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan sosialisasi pencegahan stunting melalui pemanfaatan ekstrak daun kelor di Posyandu Dusun Batukaropa, Desa Batukaropa, Rabu (15/01).
Koordinator Desa (Kordes), Ariq Raihan Farhan mengatakan, program kerja ini bertujuan untuk memberikan wawasan terkait pencegahan stunting dan olahan ekstrak daun kelor.
Ia menyebutkan bahwa program ini tidak hanya berupa sosialisasi semata. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan demonstrasi pembuatan ekstrak daun kelor.
Lebih lanjut, Ariq menjelaskan bahwa demonstrasi dilakukan mulai dari persiapan alat dan bahan, penjelasan perbandingan komposisi hingga cara memasak daun kelor. Daun kelor dipilih karena sangat mudah ditemukan di wilayah Desa Batukaropa.
“Selain sosialisasi dan edukasi, warga desa, khususnya anak-anak yang hadir juga berkesempatan mencicipi susu dari ekstrak daun kelor,” lanjutnya.
Program ini juga memberikan wawasan terkait manfaat daun kelor dengan beragam olahannya. Kordes KKN-T Batukaropa ini berharap agar olahan daun kelor dapat dikembangkan untuk memberdayakan sumber daya dan mengembangkan perekonomian desa.
Masyarakat menyambut baik dan memberikan respons positif terhadap kegiatan ini. Hal tersebut disampaikan oleh Bidan Desa, Ibu Sugriani yang juga turut hadir dan membantu mengoordinasikan kader Posyandu serta warga selama kegiatan edukasi dan sosialisasi berlangsung.
“Kegiatan semacam ini dapat dilaksanakan di Posyandu lain sehingga warga di dusun-dusun lain juga dapat teredukasi, mengingat angka stunting di Desa Batukaropa masih tergolong tinggi,” ucap Sugriani.
Melalui program ini, ia berharap kesadaran masyarakat untuk mencegah stunting dapat meningkat.
Ismail Basri