Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) 113 Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan sosialisasi mengenai pentingnya pengolahan hasil tani pisang. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Simpellu, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Minggu (19/1).
Koordinator Desa pelaksanaan KKN, Muh. Suparman Lasa menjelaskan sosialisasi ini memiliki tujuan besar dari sekadar mengajarkan cara mengolah pisang. Sosialisasi ini dapat menggali potensi desa yang kaya akan pisang dan memanfaatkan potensi tersebut guna menciptakan peluang ekonomi baru.
“Dengan pengolahan pisang yang tepat, masyarakat dapat meningkatkan pendapatan dan mengurangi ketergantungan pada penjualan pisang mentah yang harganya relatif rendah,” ujarnya.
Lebih lanjut, mahasiswa Fakultas Ekonomi itu menambahkan produk olahan pisang yang difokuskan adalah selai pisang. Selai ini tidak hanya memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan pisang mentah, tetapi juga memiliki keunggulan dalam hal daya tahan yang lebih lama.
“Selai pisang dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama tanpa mengurangi kualitasnya, sehingga produk ini dapat dipasarkan lebih luas tanpa khawatir kualitasnya menurun,” paparnya.
Kepala Dusun Simpellu, Aslam memberikan apresiasi terhadap kegiatan sosialisasi yang diadakan oleh mahasiswa KKN Unhas. Menurutnya, produk olahan pisang seperti selai bisa menjadi alternatif usaha yang menjanjikan.
“Selain hanya mengandalkan penjualan pisang mentah, rasanya juga nikmat,” ungkapnya ketika mencicipi selai yang disajikan.
Nabila Rifqah Awaluddin