Sekitar pukul 10.00 Wita, sebuah kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi di depan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) pada Minggu (26/01).
Pengendali Regu Dua Satuan Pengamanan (Satpam) Unhas, Syahril menuturkan kejadian ini bermula saat seorang pengemudi mobil bergerak dari arah Pintu Nol Unhas masuk menuju area FKM mencoba menyalip sepeda motor yang ditumpangi oleh dua mahasiswi.
“Motor itu awalnya melambung ke kanan, sementara mobilnya juga melambung ke kanan. Akibatnya, mobil tidak bisa dikendalikan dan langsung masuk ke kebun buah naga,” kata Syahril, Minggu (26/01).
Syahril menambahkan, dua mahasiswa yang mengendarai motor turut terluka akibat terserempet oleh pikap itu dan dilarikan ke Rumah Sakit Unhas dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Pengemudi mobil pikap yang terlibat dalam kecelakaan, Bruno mengaku ia mencoba menyalip motor korban dengan kecepatan sekitar 40 km/jam. Namun, mobil yang dikemudikannya kehilangan kendali secara mendadak dan langsung melaju menuju kebun buah naga. Bruno juga membantah tudingan atas dirinya yang berniat merayu atau menggoda mahasiswi tersebut.
“Saya baru satu pekan bawa mobil ini dan saya tidak punya SIM. Waktu itu saya ingin menyalip motor di depan saya, tapi mobil saya tidak bisa dikendalikan,” terangnya.
Teman Bruno yang juga berada di dalam mobil, Egin turut menyebutkan bahwa Bruno lupa menginjak pedal rem dan justru terus menginjak gas dan kopling. Egin juga sempat memperingatkan Bruno untuk mengurangi kecepatan, namun tidak berhasil.
“Awalnya mobil itu melaju biasa, tapi entah kenapa dia banting setir ke kiri dan kanan, sampai akhirnya mobil tidak terkendali dan masuk ke kebun,” terang Egin.
Syahril turut mengatakan pihak universitas sedang menghubungi keluarga kedua korban atas kondisi mereka dan pertemuan antara kedua keluarga korban dan Faperta dengan pengemudi mobil akan dilakukan dalam waktu dekat. Pihak Unhas tengah mempertimbangkan penyelesaian kasus lakalantas tersebut.
MNFJ