Mahasiswa Praktik Belajar Lapangan (PBL) Posko 12 II Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) laksanakan intervensi dengan judul “Penyuluhan Mengenai Cara Pengolahan Sampah Plastik”. Kegiatan berlangsung di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Lambupeo, Kabupaten Jeneponto pada Jumat (24/01).
Koordinator Kegiatan, Indah Nur Ramadani menjelaskan bahwa penyuluhan merupakan bentuk kampanye dengan memberikan edukasi sejak dini kepada siswa MIS Lambupeo mengenai cara pengolahan sampah plastik.
“Kegiatan dilaksanakan di ruang kelas, meliputi tatacara pemilahan, masa waktu peruraian, perbedaan limbah organik dan anorganik, juga mengolah sampah agar menjadi suatu barang yang bernilai,” ujar mahasiswa Unhas itu.
Lebih lanjut, Kepala Sekolah MIS Lambupeo, Ardiana SPd Mpd mengatakan dukungannya terhadap program tersebut. Ia menyoroti permasalahan lingkungan di sekitar sekolah, seperti kebiasaan warga membuang sampah sembarangan dan lain sebagainya.
“Tanpa program ini, mereka mungkin masih saja membuang sampah sembarangan dikarenakan tidak adanya selokan serta tempat pembuangan limbah yang jelas,” ungkapnya.
Melalui penyuluhan ini, mahasiswa PBL II Posko 12 berharap dapat mendukung terciptanya area yang lebih bersih dan sehat di lingkungan sekolah. “Kami ingin program bisa mendorong terciptanya lingkungan tertata sekaligus mengurangi risiko pencemaran,” jelasnya.
Di akhir penyuluhan, diadakan pengisian Post test untuk menilai pengetahuan siswa mengenai cara mengolah sampah plastik dengan baik.
Wahyu Alim Syah