Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Gelombang 113 Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan sosialisasi pembuatan pupuk kompos. Kegiatan tersebut berlangsung di kediaman Najamuddin, salah satu warga Tala-tala, Desa Borisallo pada Rabu (29/01).
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat setempat tentang pemanfaatan limbah organik dalam pembuatan pupuk, dengan sasaran utama ibu rumah tangga dan para petani.
Selain respon positif dari warga, kegiatan ini turut mendapat dukungan dari berbagai tokoh desa, termasuk Anggota dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Abd Rasyid Dg Serang, Bintara Pembina Desa (Babinsa), Arif Udin, serta Penyuluh Pertanian, M. Ramli Dg Satuju yang ikut berpartisipasi dalam sosialisasi.
Dalam pelaksanaannya, Idzaharul Haq selaku penanggung jawab program memaparkan keunggulan pupuk organik dibandingkan pupuk kimia. Ia juga menguraikan cara memanfaatkan bahan-bahan alami, seperti daun gamal dan limbah dapur, dalam pembuatan kompos.
Aktivitas kemudian dilanjut dengan demonstrasi langsung mengenai proses pembuatan pupuk dengan Rasyid serta seorang ibu rumah tangga sebagai relawan. Sesudahnya, kegiatan diakhiri oleh forum diskusi interaktif di mana peserta dapat bertanya seputar pengaplikasian pupuk.
Menurut Rasyid, pelatihan membuat pupuk organik ini bermanfaat bagi masyarakat. “Banyak petani disini yang belum mengetahui takaran dan teknis pembuatan pupuk kompos yang tepat. Dengan adanya demonstrasi, warga dapat mempraktekannya secara langsung,” ucapnya.
Idzaharul berharap agar sosialisasi ini dapat mendorong warga untuk lebih aktif dalam mengenali bahan limbah organik dan mengolahnya menjadi pupuk yang bermanfaat, sehingga pertanian di Desa Borisallo dapat semakin berkembang secara mandiri dan berkelanjutan.
Najwa Hanana