Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Hasanuddin (Unhas) laksanakan sosialisasi konsep Ecobrick dan penyerahan meja mengaji berbasis Eobrick di Kantor Desa Pao, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto pada Kamis (30/01).
Ecobrick merupakan inovasi ramah lingkungan yang memanfaatkan botol plastik berisi sampah anorganik padat sebagai bahan utama pembuatannya.
Penanggung jawab program kerja, Hatifah Nur Baharuddin mengatakan, ide penggunaan ecobrick berasal dari keprihatinannya terhadap lingkungan Desa Pao yang berada di sekitar pasar dengan sistem pengolahan sampah yang buruk, mengakibatkan penumpukan sampah dalam jumlah besar.
“Kami berharap meja mengaji berbasis Ecobrick tidak hanya memberikan manfaat sebagai fasilitas belajar mengaji, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah, khususnya plastik,” ujarnya.
Meja mengaji Ecobrick diserahkan kepada Kepala Desa Pao, Sudirman Tatu SPd, untuk kemudian dimanfaatkan dalam kegiatan belajar mengaji di TPQ Dusun Tonrowa. Setelahnya, Sudirman mengungkapkan rasa terima kasih.
“Produk ini akan sangat membantu dalam menyediakan fasilitas belajar mengaji yang nyaman sekaligus memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga lingkungan,” ungkapnya.
Selain penyerahan tersebut, terdapat sosialisasi tentang konsep Ecobrick, termasuk cara pembuatan serta manfaatnya bagi lingkungan. Peserta juga diajak untuk aktif berkontribusi dalam mengurangi sampah plastik melalui gerakan Ecobrick.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju penerapan teknologi tepat guna yang tidak hanya bermanfaat secara fungsional, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan dan memberdayakan masyarakat,” pungkas Hatifah.
Najwa Hanana