Mahasiswa KKN Gelombang 113 Universitas Hasanuddin (Unhas) merampungkan program pemetaan wilayah administrasi Kelurahan Tellumpanua, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Jumat, (31/01).
Penanggung jawab program, Gavin Avin Michel Pinto menjelaskan, proyek ini bertujuan menghasilkan dokumen geografis komprehensif untuk mendukung perencanaan pembangunan dan pelayanan publik di wilayah tersebut.
“Pemetaan wilayah administrasi Kelurahan Tellumpanua dilakukan secara sistematis dan akurat dengan melibatkan pengumpulan data terkait batas-batas wilayah, potensi wilayah, serta infrastruktur yang ada,” ujarnya.
Dalam proses pemetaan, tim KKN menggunakan metode gabungan antara survei lapangan dan teknologi digital.
Awalnya, mereka melakukan konsultasi dengan kepala lingkungan setempat untuk memperoleh informasi akurat tentang batas-batas wilayah. Selanjutnya, memanfaatkan perangkat lunak SAS Planet dan Arcgis 10.8 untuk memvalidasi serta mengolah data spasial.
Proses pemetaan tidak terlepas dari sejumlah tantangan. Akses lokasi yang sulit karena luasnya area persawahan menjadi kendala utama.
“Kami menghadapi kesulitan akses di lapangan karena banyaknya sawah sehingga kami melakukan digitasi berdasarkan data SHP (shapefile) menggunakan aplikasi Arcgis,” tambah Gavin.
Hasilnya, peta administrasi Kelurahan Tellumpanua akan disajikan dalam dua format, yaitu cetak besar ukuran A1 yang akan dipajang di kantor kelurahan dan versi soft file untuk distribusi lebih luas. Peta tersebut mencakup informasi detail seperti batas wilayah, pusat pemerintahan, infrastruktur, dan fasilitas umum.
Gavin mengungkapkan dampak positif yang diharapkan dari proyek ini adalah memberikan informasi geografis yang membantu masyarakat mengetahui letak relatif wilayahnya.
“Kami ingin mengenalkan kepada warga bahwa peta administrasi juga penting dimiliki setiap kelurahan,” jelasnya.
Terkait pembaruan data, Gavin menegaskan bahwa peta akan selalu dimutakhirkan sesuai perkembangan Kelurahan Tellumpanua. Dengan demikian, peta administrasi ini diharapkan dapat menjadi referensi penting dalam mendukung pengelolaan wilayah administrasi secara efektif.
Azzahra Dzahabiyyah Asyila Rahma