Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Gelombang 113 Universitas Hasanuddin (Unhas) bersama dengan masyarakat dan beberapa sekolah membuat produk berbasis Ecobrick. Kegiatan dilaksanakan mulai tanggal 6 Januari hingga 2 Februari di Desa Bonto, Kecamatan Sinjai Barat.
Ecobrick merupakan kreativitas mendaur ulang yang memanfaatkan sampah anorganik. Bertujuan untuk mengurangi pencemaran serta mengurangi tumpukan plastik demi menjaga lingkungan.
Latar belakang program ini ialah kebiasaan masyarakat membakar atau membuang sampah plastik di hutan akibat tidak adanya TPA, yang berakibat mengancam kelestarian bumi dan ekosistem di hutan.
Tahap pertama proyek ini dimulai pada tanggal 6, 7, dan 13 dengan agenda sosialisasi di SD (SD 137 Tangnga Lembang), SMP (SMP 18 Sinjai), dan terakhir MA (MA Muhammadiyah Tangnga Lembang). Pada tahap ini, para siswa diberikan pemahaman tentang sampah plastik, serta ajakan belajar secara mandiri tentang Ecobrick untuk tingkat MA.
Lanjut, demonstrasi di tingkat SD dan SMP dilakukan pada 11 Januari. Pengumpulan isian botol dilaksanakan pada 13 Januari untuk SMP, 14 Januari untuk SD, dan 18 Januari bagi siswa MA. Setelahnya, dikerjakan kerangka tulisan nama desa, yang nantinya akan disusun menggunakan Ecobrick yang telah dibuat. Proses ini berlangsung mulai 16 Januari hingga selesai. Setelah semua selesai, dilakukan tahap penyusunan botol yang dimulai dengan penyebaran informasi di tanggal 30.
Terakhir, puncak acara berlangsung pada 2 Februari. Adapun agendanya, pembukaan secara resmi oleh Kepala Desa, disambung dengan penjelasan mengenai Ecobrick, lomba anak-anak berbasis plastik, serta expo teknologi tepat guna berupa mesin pencacah rumput sederhana dan sistem Akuaponik.
Turut hadir di acara, aparat desa dan jajarannya, pihak sekolah, Ketua Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), Bintara Pembina Desa (Babinsa), Kepala-kepala Dusun, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN), Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta masyarakat umum.
Penanggung jawab program kerja, Omega Teppa Singgi menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pihak yang telah berpartisipasi, serta menegaskan komitmen terhadap kelestarian lingkungan.
“Saya berharap kegiatan ini tidak hanya sekedar mengumpulkan sampah plastik, tetapi juga dapat memotivasi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan serta menciptakan kreasi dari bahan plastik,” ucapnya.
Najwa Hanana