KKN Desa Bilanrengi Gelombang 113, Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa, telah menyelesaikan program kerja ABADI (Alat Pembakaran dengan Desain Inovatif) yang diserahkan ke warga Desa Bilanrengi, Senin, (03/02).
Penyerahan ini diwakili oleh sekretaris dan Staf Desa Bilanrengi sebagai bentuk dukungan terhadap inovasi teknologi tepat guna.
ABADI merupakan alat pembakaran multifungsi yang dirancang untuk membantu meringankan pekerjaan masyarakat Desa Bilanrengi dalam berbagai keperluan pembakaran.
Mahasiswa KKN Unhas, Andika Firdaus Wirathama menjelaskan, pembuatan ABADI berangkat dari permasalahan yang sering dihadapi warga dalam membakar limbah organik atau bahan makanan seperti jagung, terutama pada musim hujan.
“Pembakaran terbuka yang biasa dilakukan masyarakat sering menghasilkan asap yang berlebihan sehingga menyebabkan sesak napas dan gangguan pernapasan lainnya,” tambahnya.
Oleh karena itu, alat ini dirancang agar dapat mengurangi polusi asap serta meningkatkan efisiensi pembakaran.
Lebih lanjut, Andika menjelaskan, alat ini dapat digunakan untuk membakar bahan makanan dan kayu bakar, tongkol jagung, atau bahan lainnya untuk dijadikan arang. Selain itu, alat ini juga berfungsi sebagai alat pengasapan dan pengeringan bahan.
Keunggulan utama dari alat ini adalah desain khusus yang memungkinkan penggunaannya dalam segala bentuk kegiatan dengan lebih efisien dan ramah lingkungan.
ABADI dibuat dari gabungan beberapa bahan bekas yang dapat dengan mudah dijumpai oleh masyarakat desa, di antaranya drum besi bekas, besi panjang bekas, engsel pintu, dan cat atau pilox untuk memberikan warna yang menarik pada alat. Adapun alat pembuatan yang digunakan berupa gerinda dan alat las.
Mahasiswa KKN Unhas itu berharap, masyarakat Desa Bilanrengi dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan lebih mudah dan nyaman tanpa harus menghadapi permasalahan asap yang berlebih.
“Dengan teknologi yang lebih ramah lingkungan, ABADI diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat dalam mengelola limbah organik dengan cara yang lebih aman dan efektif,” sebutnya.
Jum Nabillah