Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Hasanuddin (Unhas) menyerahkan peta rawan bencana banjir kepada pemerintah Desa Lero, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Jumat (07/02).
Penyerahan peta tersebut merupakan tindak lanjut dari kegiatan penyuluhan kebencanaan yang telah dilakukan sebelumnya.
Peta ini menunjukkan persebaran tingkat kerawanan banjir di wilayah Desa Lero dan sekitarnya, termasuk Kecamatan Suppa. Pembuatan peta ini merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa KKN, dosen Geofisika Unhas, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pinrang.
Penjabat Kepala Desa Lero, Fatmah menyambut baik kehadiran peta ini.
“Saya pikir ini sangat bagus untuk edukasi masyarakat. Dengan adanya peta ini, warga bisa lebih waspada dan memahami daerah mana saja yang rawan banjir,” ujarnya.
Penanggung Jawab Program Kerja, Amalia menjelaskan, pembuatan peta dilakukan melalui proses koordinasi yang matang dengan tim dosen Geofisika Unhas dan BPBD Pinrang.
“Peta ini dibuat berdasarkan data ilmiah dan analisis risiko bencana sehingga diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah desa dan masyarakat dalam upaya mitigasi bencana banjir,” jelasnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi bencana, khususnya banjir, yang kerap melanda wilayah tersebut. Dengan adanya peta rawan bencana ini, diharapkan masyarakat dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi ancaman banjir di masa mendatang.
Mahasiswa KKN Tematik Unhas berharap, peta ini tidak hanya menjadi dokumen administratif, tetapi juga dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan edukasi dan kesiapsiagaan bencana di Desa Lero.
Jum Nabillah