Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali mengukuhkan Guru Besar Fakultas Kehutanan (FHUT), Prof Dr Ir Siti Halimah Larekeng SP MP. Pengukuhan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Senat, Lantai 2 Gedung Rektorat Unhas, Selasa (11/02).
Dalam pidatonya yang bertajuk “Integrasi Kultur Jaringan Tumbuhan Sebagai Upaya Konservasi Biodiversitas dan Peningkatan Kualitas Genetik”, Halimah menyoroti pentingnya pelestarian biodiversitas di tengah ancaman perubahan iklim dan deforestasi.
“Dengan memanfaatkan teknik kultur jaringan, kita mampu memperbanyak tanaman yang sulit berkembang secara alami, meningkatkan keanekaragaman genetik, dan memastikan kelangsungan spesies yang terancam punah,” jelasnya.
Guru Besar bidang Ilmu Pemuliaan Kultur Jaringan itu juga menekankan peran Unhas sebagai pusat konservasi genetik tumbuhan di kawasan Wallacea. Ia mendorong kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan sektor swasta dalam mengatasi tantangan konservasi biodiversitas melalui pendekatan berbasis teknologi.
Dengan pengukuhan Halimah menjadi Guru Besar ke-551 di Unhas, pencapaiannya diharapkan menjadi inspirasi bagi dosen dan mahasiswa untuk terus berinovasi dan berkarya demi kemajuan bangsa dan pelestarian lingkungan.
“Pengukuhan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Fakultas Kehutanan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam konservasi keanekaragaman hayati,” ungkap Dekan FHUT, Prof Dr Ir A Mujetahid M SHut MP.
Wahyu Alim Syah