Mempertahankan jauh lebih sulit dibandingkan meraihnya, terlebih lagi prestasi Internasional, yang tentu akan menjadi tantangan bagi SPE Unhas kedepannya.
Tidak banyak yang tahu tentang organisasi SPE Unhas SC ini. Tentu saja, umurnya yang masih terbilang muda menjadi faktor mengapa organisasi ini masih cukup asing di telinga masyarakat luas, terkhusus di lingkup Unhas. Tapi jangan salah, diumurnya yang beranjak ke-4 tahun, SPE telah berhasil meraih penghargaan Internasional, dan mengalahkan 393 Student Chapter yang ada di seluruh dunia.
Apa sih SPE Unhas SC itu? Berasal dari kata Society of Petroleum Engineers Hasanuddin University Student Chapter, organisasi ini dibawahi oleh SPE International dan SPE Balikpapan Section sebagai SPE Sponsor. Di Unhas sendiri, SPE Unhas SC berada di bawah naungan Program Studi Geofisika.
Organisasi ini memiliki tujuan untuk memudahkan profesional melakukan pertukaran pengetahuan teknis terkait bidang eksplorasi dan produksi dari Industri Minyak dan Gas kepada Mahasiswa. Adapun anggotanya tidak terbatas pada mahasiswa Geofisika saja, namun terbuka bagi seluruh mahasiswa di berbagai disiplin ilmu yang ada di Unhas.
Awal terbentuknya, didirikan pada 1 Oktober 2014 oleh Taufiq dan Iban, Mahasiswa Geofisika Unhas angkatan 2011. Sebagai pencetus, mereka melihat keadaan organisasi kemahasiswaan di tingkat Departemen Geofisika masih sangat minim. Mereka berinisiatif untuk mengirim surat kepada Organisasi SPE Internasional. Surat tersebut kemudian disetujui sehingga terbentuklah SPE Universitas Hasanuddin. Akhirnya Iban menjadi President pertama SPE Unhas SC.
Mengulik lebih dalam mengenai SPE Internasional, organisasi ini secara resmi berdiri pada tahun 1985. Adapun kantor resminya tidak menetap pada satu negara saja, melainkan bergilir di beberapa negara di dunia. Diantaranya Dallas, Houston, Calgary, London, Dubai, Moscow dan Kuala Lumpur. Di Indonesia sendiri terdapat 14 Student Chapter dari berbagi Universitas seperti Trisakti, ITB, UPN Veteran Yogyakarta, UI, STT Migas, UIR, UGM, ITS, Undip, Unpad, ITSB, STEM Akamigas, Akamigas Balongan dan Unhas. Sedangkan Student Chapter tertua yakni SPE ITB SC yang berdiri pada tahun 1991.
Muh Resky Ariansyah selaku President ke-4 menerangkan, banyak manfaat yang ia peroleh selama bergabung dalam SPE Unhas SC. Secara pribadi, ia merasa kepercayaan diri dan kemampuan public speakingnya meningkat serta mendapatkan keluarga baru.
”Saya juga mendapatkan peningkatan dalam kemahiran berbahasa Inggris, ini dikarenakan SPE merupakan organisasi internasional yang menuntut anggota SPE untuk mahir dalam berbahasa Inggris,” jelasnya kepada reporter Identitas, Minggu (12/8).
SPE Unhas SC merupakan organisasi yang padat akan kegiatan-kegiatan program kerja. Kegiatan SPE Unhas SC sendiri terbagi menjadi tiga bagian yakni Teknikal, Non-Teknikal dan Professional.
Kegiatan Teknikal seperti seminar, menghadirkan profesional dari perusahaan minyak Indonesia. Kegiatan lainnya berupa workshop software untuk pengembangan softskill software yang digunakan dalam dunia perminyakan serta Geo-Science Day dan Curriculum yang mengajarkan hal-hal terkait dunia perminyakan atau geofisika dari para member SPE Unhas SC.
Lebih lanjut, kegiatan Non-Teknikal atau SPE Cares diadakan bagi para member dengan melakukan kegiatan bertema sosial. Sedangkan kegiatan Professional seperti English Class yang rutin dilakukan setiap minggu serta Career talk yang menghadirkan CEO perusahaan ternama Indonesia.
Diumurnya yang masih terbilang muda, tak menyurutkan semangat anggota SPE untuk meraih prestasi. Siapa sangka, saat ini SPE Unhas SC telah berhasil meraih Gold Standard Student Chapter Award 2017, penghargaan tertinggi kedua yang dapat diterima oleh sebuah SPE Student Chapter seluruh dunia.
“Penghargaan Outstanding Student Chapter Award merupakan penghargaan paling tertinggi dan bergengsi yang dapat diterima oleh sebuah SPE Student Chapter seluruh dunia dan itu berhasil diraih oleh SPE Unhas SC di tahun 2018,” imbuhnya.
Selain itu, lanjut Resky, pengiriman beberapa delegasi biasa dilakukan ke beberapa lomba yang digelar di luar negeri. Misalnya tahun ini, SPE Unhas SC akan mengirimkan seorang mahasiswa geofisika Unhas 2014, Dewi Rahma Ahmadi menghadiri kegiatan di Texas, Houston, USA pada 24-26 September mendatang.
Ia berharap agar kedepannya SPE Unhas SC dapat mempertahankan prestasi tersebut. “Tentunya kami akan berusaha untuk meningkatkan program kerja dan kegiatan-kegiatan kami sehingga dapat pula bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” tutup Resky.
M07