Sudah sering terdengar pencurian kendaraan di Universitas Hasanuddin (Unhas), khususnya kendaraan roda dua. Berdasarkan laporan tahunan Satuan Pengamanan (Satpam) Unhas, tercatat ada 13 kasus Pencurian Motor (Curanmor) pada tahun 2017. Angka ini menurun dua kasus dari tahun sebelumnya yaitu 15. Selain itu, kejadian curanmor menjadi kasus kriminal dengan presentase terbanyak kedua di bawah pembobolan sadel motor.
Peristiwa ini, bisa jadi bukan karena Unhas yang kurang aman, melainkan kelalaian kita sendiri. Misalnya, asal parkir, lupa mengambil kunci di motor, dan banyak lagi.
Kepala satuan pengamanan Unhas, Mansyur S Sos pun mengimbau kepada seluruh pemilik kendaraan di Unhas untuk memarkirkan kendaraannya di tempat parkir yang telah disediakan.
“Banyak kejadian itu karena mereka parkir sembarangan, tidak melihat rambu – rambu parkir, terutama Mahasiswa Baru (Maba) yang mungkin masih adaptasi di lingkungan kampus,” Ungkap Mansyur S Sos.
Untuk itu berikut tips super aman dari ketua Satpam Unhas buat pemilik kendaraan di Unhas.
- Parkir di tempat yang telah disediakan
Dengan memarkirkan kendaraanmu di tempat yang telah disediakan, kamu termasuk salah satu orang yang menaati rambu-rambu parkir. Selain itu, motormu akan mendapat penjagaan oleh petugas keamanan Unhas yang merangkap sebagai juru parkir.
Menurut Mansyur, para Satpam itu sama sekali tidak meminta bayaran, jika diberi mereka ambil, jika tidak mereka tetap menjaga di sana hingga sore hari. Maka parkirlah kendaraanmu di tempat yang telah disediakan dengan rapi, isi tiap celah guna menghambat pergerakan pencurian, dan sisakan jalan untuk kendaraan lain keluar.
- Mengunci setang motor
Masih banyak dari kita setelah memarkirkan kendaraan lupa untuk mengunci setang motornya. Padahal fungsi penguncian kemudi motor ini ialah pengamanan yang sangat vital pada kendaraan roda dua.
Atau bisa jadi kamu sudah mengunci setang motor, tapi masih menjadi sasaran para pencuri. Nah, kamu mesti mencoba tips khusus mengunci kendali motor.
Tipsnya ialah kamu harus mengubah pola mengunci setangnya. Bila biasanya setelah memarkir kendaraan roda dua, kamu membelokkan setir ke kiri lalu mengunci setangnya, itu membuat lubang tempat kunci masuk sangat mudah dilihat. Alhasil, menjadi sasaran empuk bagi pencuri untuk merusak lubang kunci itu.
Maka, mulai sekarang belokkan setir kamu ke kanan kemudian kunci setangnya. Dengan begitu lubang masuk kunci akan susah diraih untuk dirusak oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
- Maksimalkan pengamanan yang disediakan kendaraanmu
Dewasa ini setiap kendaraan, mobil maupun motor sudah dilengkapi dengan alat pengamanan yang canggih. Namun masih banyak dari kita yang tidak memaksimalkannya, misal pada kendaraan roda dua ada alat untuk menutup lubang masuknya kunci kendaraan. Padahal alat ini sangat bisa menghambat percobaan pencurian kendaraan roda dua.
Maka, setelah mengunci setang motor, kamu tekanlah atau tariklah katup penutup lubang kunci itu, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
- Gunakan kunci ganda
Cara ini sangat efektif pada kendaraan roda dua. Gampang saja, kamu hanya perlu menggunakan kunci ganda yang biasa digunakan pada sepeda, lilitkan memutar di velg motor kamu kemudian kunci. Atau kamu juga dapat menggembok velg motormu setelah mengunci setangnya.
- Hindari beraktivitas sampai malam
Suatu hal lumrah jika mahasiswa berkegiatan sampai larut malam. Mengingat pagi sampai sore kamu fokus menerima mata kuliah di kelas. Namun, sebaiknya kamu hindari beraktivitas malam hari guna keamanan diri dan benda milikmu, termasuk motor. Lantaran biasanya pencuri senang beraksi saat penerangan kampus kurang.
Namun, Bila beraktivitas malam tidak dapat dihindari, kamu dapat menyiasatinya dengan cara memindahkan kendaraanmu ke tempat parkir yang paling dekat dengan tempat kamu berkegiatan. Jangan lupa pastikan pengamanannya terlebih dahulu, seperti mengunci setang motor dengan baik.
- Jangan mudah percaya pada orang lain
Di kampus kamu bertemu dengan banyak orang, kamu bersosialisasi dan berteman dengan mereka semua. Namun, sebagai manusia biasa kita tidak pernah tahu niat seseorang sekalipun ia teman karib kita sendiri.
Modus yang sering terjadi ialah meminjam motor. Lalu menggandakan kuncinya untuk kemudian ia bisa lebih mudah mencuri motor kamu dengan kunci duplikat. Maka jika kamu memang ingin menolong temanmu, ada baiknya kamu sendiri yang mengantar dia ke tempat tujuannya. Dengan begitu kalian bisa lebih tahu sifat pribadi satu sama lain.
- Libatkan Satpam di kegiatan pada hari libur
Mengapa ini penting, karena sebagian besar kasus pencurian kendaraan di Unhas terjadi pada waktu perkuliahan libur. Di hari libur banyak sekali kegiatan seperti seminar, atau kegiatan lainnya.
Masalahnya ialah pihak penyelenggara tidak melibatkan Satpam Unhas. Akhirnya peserta kegiatan memang memarkirkan kendaraannya di tempat yang telah disediakan tetapi tidak ada penjagaan sama sekali. Tentu itu mengundang pelaku tindak pencurian untuk beraksi. Maka libatkanlah Satpam di tiap kegiatan pada hari libur, dengan cara bersurat langsung ke kantor Satpam.
Itu dia tujuh tips super aman buat pemilik kendaraan di Unhas. Terakhir, jadilah pengendara yang mengutamakan keselamatan dan selalu waspada. Semoga bermanfaat!!!
M05