Penerbitan Kampus (PK) Identitas Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) periode kepengurusan 2025 yang dirangkaikan dengan Pemilihan Redaktur Pelaksana (Redpel) periode 2026, Rabu (17/12).
Kegiatan yang berlangsung di Rumah Kecil Identitas ini dihadiri oleh pengurus, kru, senior, dan peserta magang. Agenda tersebut juga dihadiri Ketua Penyunting PK Identitas Unhas, Ahmad Bahar, serta Ketua Penerbitan PK Identitas Unhas, Fajar S. Djuanda.
Usai penyampaian laporan pertanggungjawaban, kegiatan dilanjutkan dengan pemilihan Redpel periode 2026. Pada pemilihan ini, terdapat tiga calon, yakni mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Adrian, mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Athaya Najibah Alatas, dan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Ismail Basri.
Pemilihan Redpel diawali dengan pembacaan visi dan misi masing-masing calon. Selanjutnya, proses pemilihan berlangsung melalui musyawarah dan perundingan di antara ketiga calon.
Berdasarkan hasil musyawarah dengan berbagai pertimbangan, Redpel PK Identitas Unhas periode 2026 terpilih adalah Ismail Basri.
Sebagai Redpel periode sebelumnya, Muhammad Nur Ilham berharap kepengurusan baru dapat membawa Identitas melompat lebih jauh dari capaian hari ini.
Ismail Basri, yang akrab disapa Mail, menyampaikan bahwa kerja-kerja Identitas tidak akan berjalan maksimal tanpa bantuan kru dan reporter. Menurutnya, kru dan reporter bekerja secara kolektif untuk mencapai target yang diharapkan dari Identitas.
“Jabatan Redpel bukanlah pimpinan tertinggi di Identitas. Bagi saya, itu hanya formalitas karena kita di sini bekerja bersama-sama,” jelasnya.
Terakhir, Mail berharap para senior, terutama Ketua Penyunting PK Identitas Unhas, dapat memberikan saran dan arahan. Ia menilai pengalaman pada periode sebelumnya dapat menjadi cerminan dalam mengembangkan Identitas ke depan.
Penyerahan jabatan secara simbolik dari Redpel periode sebelumnya kepada Redpel terpilih menutup rangkaian kegiatan tahunan tersebut sekaligus mengakhiri kepengurusan periode 2025.
Fadhlil Azhim
