Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Unhas dengan semangat membara, mulai berkumpul di depan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan. Mereka bersiap menuju ke titik utama aksi untuk menyuarakan isu “Tolak Omnibus Law, Turunkan Jokowi Amin“, Kamis (8/10).
Rombongan aliansi yang terdiri dari 14 fakultas tersebut sempat berhenti di depan Gedung AAS Building, untuk mengecek keadaan rombongan. Dalam pantauan PK Identitas Unhas, para mahasiswa saling berkordinasi satu sama lain. Hal ini dibuktikan oleh masing-masing kordinator lapangan (Korlap) yang selalu bersinergi.
Zaman, selaku Korlap Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Aliansi Mahasiswa Unhas, menyerukan agar masing-masing peserta aksi mengidentifikasi barisan. Hal ini agar tidak ada penyusup yang dapat mengacaukan barisan. “Saya beri waktu sampai hitungan sepuluh, bagi yang bukan mahasiswa Unhas untuk keluar dari barisan atau kami akan lakukan tindakan tegas,” serunya di depan massa aksi.
Selain itu, Korlap dari setiap fakultas lain turut mengecek kondisi kesehatan peserta aksi. Terlebih lagi massa sempat diguyur hujan saat aksi sektoral yang sebelumnya digelar di depan pintu satu Unhas. Apabila ada peserta aksi yang sakit, akan diserahkan ke tim taktis paramedis oleh Fakultas Keperawatan.
Rsm