Alumni Universitas Hasanuddin (Unhas) yang saat ini menjabat sebagai Director of Business Development PT Antam Tbk, I Dewa Wirantaya membawakan materi pada Roadshow BIGMIND 2024 dengan judul “Green Industry Solutions: Navigating Mineral Industry toward Sustainability and Circular Economy Practices”. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Prof A Amiruddin Unhas, Kamis (30/05).
Dewa menjelaskan, Sulawesi adalah pulau yang sangat kaya akan mineral, sebab hampir 60-70 persen sumber daya nikel di Indonesia berada di Sulawesi.
“Maka dari itu Bu Ratih (Senior Vice President Divisi Head of IMMRI Mind Id) memilih unhas itu tempat untuk BIGMIND innovation, guna melahirkan inovasi dalam penerapan sustainability,” ungkapnya.
Ia menyampaikan, timnya sedang melakukan riset untuk mengubah nikel menjadi nikel sulfat dan ferofosfat di Pomala, Sulawesi Tenggara. Ia lebih lanjut menawarkan mahasiswa mendaftar dan belajar bersama ahlinya jika tertarik mengambil skripsi mengenai nikel sulfat.
Dewa menekankan pentingnya mempelajari teknologi nikel yang saat ini didominasi oleh teknologi China. “Agar generasi muda Indonesia dapat memimpin di bidang ini,” jelasnya.
Director of Business Development PT Antam Tbk tersebut juga menyebut, melalui implementasi enam pilar dari ESG (Environmental, Social, Governance) Framework MIND ID Group, PT ANTAM Tbk konsisten meningkatkan kinerja ESG perusahaan di tahun 2023.
Enam pilar tersebut meliputi Lingkungan dan Perubahan Iklim, Tata Kelola, Pengembangan Ekonomi, Smart Operation dan Tata Kelola Produk, Sumber Daya Manusia, serta Sosial.
Nurul Arisah Hidayatullah