Menteri Pertanian Indonesia, Dr Ir H Andi Amran Sulaiman MP (AAS) menghadiri Wisuda Universitas Hasanuddin (Unhas) Periode September Tahun Akademik 2024/2025. Kegiatan ini berlangsung di Baruga Andi Pangeran Pettarani, Selasa (03/09).
Pada kesempatan ini, AAS dalam pidatonya memotivasi para wisudawan untuk berkontribusi di sektor pertanian, salah satunya dengan bergabung pada program merdeka belajar. Kegiatan ini bertujuan mencetak pengusaha petani milenial lewat kolaborasi program kampus merdeka.
“Bagi yang ingin ikut program merdeka belajar, saya butuh 50 ribu orang dari seluruh Indonesia. Kalian adalah anak dan adikku. Jika ada kesulitan, kalian bisa datang ke kantor saya di samping Universitas Muslim Indonesia,” ujarnya.
Amran sebagai dosen Unhas juga mengungkapkan komitmennya untuk mengajar setiap minggu di kampus merah. Ia merasa memiliki utang budi kepada Unhas yang telah mendidiknya dari jenjang S1 hingga S3. “Mengajar bukanlah tentang apa yang bisa saya dapatkan, tapi apa yang bisa saya berikan,” katanya.
AAS pun mendorong para alumni untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Ia juga berbagi perjalanannya yang pernah hidup sederhana dengan gaji 125 ribu rupiah sebagai honor Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).
Namun 15 tahun kemudian, ia ditakdirkan menjadi Menteri Pertanian, komandan tertinggi PPL di Indonesia. “Tidak ada yang tidak mungkin selama kalian berani bermimpi besar, bertindak, dan memiliki ketekunan,” tegasnya.
Di akhir pidato, Amran mengingatkan para wisudawan untuk selalu menghormati orang tua karena restu dan doa mereka adalah kunci kesuksesan. Ia juga mengajak para wisudawan untuk bekerja keras, bekerja ikhlas, dan bekerja cerdas.
Rika Sartika