Sidang pleno VI Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Alumni (IKA) Unhas telah selesai dilaksanakan, Sabtu (5/3).. Sebelum memasuki agenda pleno V, yakni Pemilihan Ketua IKA Unhas, para calon diberi waktu untuk berdiskusi apakah akan melakukan aklamasi atau tidak.
Setelah waktu yang diberikan usai, para calon diminta kembali ke ruang rapat untuk memaparkan hasil diskusinya.. Sayangnya, hanya sosk Amran Sulaiman yang terlihat di haddapan peserta. Haedar Abdul Karim tidak dapat ditemukan, dan Syahrul Yasin Limpo belum juga tiba ke lokasi dari perjalanannya di Aceh sejak namanya ditetapkan sebagai calon Ketua IKA Unhas.
Melihat itu, Amran mengatakan belum ada kesepakatan yang dihasilkan. “Sampai detik ini belum ada keputusan, tapi kan beliau saudara kita. Kenapa harus malu-malu.” ucap Amran.
Mantan Menteri Pertanian itu juga mengatakan Haedar sedang melakukan diskusi dengan timnya. “Saat ini pihak Haedar Abdul Karim sedang melakukan diskusi dengan delegasi atau timnya,” ujarnya.
Selanjutnya Amran memaparkan bahwa IKA adalah tempat pengabdian dan tempat untuk mencari amal jariyah serta menjadi tabungan di hari kemudian.
“Kita bukan mencari popularitas ataupun pekerjaan. Tetapi ini adalah pengabdian Unhas demi negara yang kita cintai ini.” sambungya.
Saeful Musawwir