Tim mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) meraih juara II pada ajang Interfaculty of Medicine Scientific Competition (Intermedisco) 2025 kategori public poster. Kompetisi ilmiah tingkat nasional ini diselenggarakan oleh Universitas Islam Indonesia (UII) di Yogyakarta, Sabtu (30/08).
Tim terdiri atas tiga mahasiswa, diantaranya Muthiah Raihana Corana dan Rifqie Taesir yang merupakan mahasiswa Pendidikan Dokter Umum 2023, dan Fatur Rahman yang juga dari Pendidikan Dokter Umum dari angkatan 2024. Rifqie menyebut motivasi utama mereka adalah kesempatan mewakili Unhas dengan dukungan penuh dari fakultas.
Tema poster yang diangkat adalah Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). Salah satu anggota tim, Fatur, menjelaskan bahwa karya mereka berfokus pada potensi kunyit dalam meringankan gejala PPOK.
“Kami ingin memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa kunyit punya potensi, tetapi tentu tidak menggantikan pengobatan utama. Intinya tetap konsultasi ke dokter,” tegasnya dalam wawancara, Senin (01/09).
Saat diumumkan sebagai juara, mereka mengaku tidak menyangka mengingat persaingan yang ketat. Rasa syukur semakin lengkap karena dukungan keluarga dan teman-teman yang ikut bangga.
Menurut mereka, Intermedisco memberikan banyak manfaat, baik akademik maupun nonakademik. Rifqie menilai kemampuan manajemen waktu menjadi pelajaran paling terasa, sementara anggota lain menekankan kompetisi ini memperluas wawasan sekaligus melatih bekerja di bawah tekanan.
Menutup perbincangan, tim berpesan kepada mahasiswa lain agar tidak ragu mencoba. Mereka menekankan bahwa juara hanyalah bonus; yang terpenting adalah pengalaman dan pembelajaran. Jika gagal, lakukan evaluasi, perbaikan, lalu coba lagi.
Aynun Lutfiya
