Meningkatnya pasien yang positif Covid-19, berimbas pada berkurangnya Alat Perlindung Diri (APD), salah satunya masker. Hal inilah yang mendorong Search and Rescue (SAR) Unhas untuk memproduksi masker di Posko Gurila SAR, Pusat Kegiatan Mahasiswa 2 Lt 2 Unhas.
Ketua Umum SAR, Fajar Bakti Tandi Datu mengatakan, karena kelangkaan masker di kalangan masyarakat maka mereka berinisiatif untuk membuat dan membagikannya. “Ini inisiatif anggota SAR Unhas, berhubung kondisi saat ini salah satu alat yang digunakan sebagai APD dari virus corona, terutama masker sudah langkah,” ucapnya, Kamis (26/3).
Lebih lanjut, Fajar mengatakan bahwa untuk menghindari limbah masker sekali pakai, maka masker yang dibuat berbahan kain yang dikumpulkan dari masing-masing anggota. Sehingga masker tersebut dapat digunakan berulang kali.
“Masker yang banyak tersebar hanya untuk penggunaan sekali pakai, maka kami inisiatif untuk membuat masker dengan peralatan sederhana yang bersumber dari anggota sendiri. Masker ini lebih efisien penggunaannya karena bisa digunakan empat sampai lima kali,” jelas Fajar.
Tak hanya itu, masker yang diproduksi akan dibagikan gratis kepada masyarakat.“Adanya kegiatan yang kami lakukan ini dapat mengurangi penyebaran Covid-19 di Sulawesi Selatan khususnya Kota Makassar. Kami juga berharap dapat membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan masker dipasaran,” harapnya.
Santi Kartini