Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Kegiatan Mental Inside and Dialog (MIND) berupa Workshop Art Therapy di Lecture Room Molar FKG Unhas, Minggu (24/08). Kegiatan ini mendapat respons positif dari para peserta yang hadir.
Salah satu peserta, mahasiswa FKG Unhas, Muh Alif Dermawan, menyatakan rasa puas setelah mengikuti kegiatan ini. Workshop yang bekerja sama dengan Ikatan Lembaga Mahasiswa Psikologi Indonesia (ILMPI) ini menghadirkan seni sebagai sarana untuk menyalurkan emosi dan pikiran yang sulit diungkapkan.
“Saya senang dengan program ini, karena saya jadi tahu tentang self-love dan art therapy,” ungkap mahasiswa angkatan 24 itu.
Mahasiswa yang akrabdisapa Aldar ini, menambahkan bahwa art therapy membuat dirinya lebih rileks dan memahami bahwa perasaan “tidak enakan” merupakan perilaku negatif. “Kami mendapatkan pengalaman baru yang bermanfaat, terutama karena kami jarang mendapatkan materi serta praktik psikologis di perkuliahan,” jelasnya.
Aldar berharap agar penggagas program kerja ini terus menyediakan ruang alternatif seperti ini bagi mahasiswa FKG Unhas dalam melatih kesadaran diri dan menjaga kesehatan mental melalui media seni.
Panitia merancang kegiatan ini sebagai ruang interaktif antara mahasiswa dan fasilitator. Peserta tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga diberi kesempatan bertanya serta mencoba langsung metode art therapy.
Seebagai kolaborator, ILMPI berpartisipasi aktif sebagai fasilitator sehingga jalannya kegiatan semakin lancar. Kehadiran ILMPI menawarkan pendekatan yang lebih profesional sekaligus memberikan pandangan psikologis yang memperkuat nilai workshop ini.
Syahidah Raudah Aulia
