Lembaga Debat Hukum dan Konstitusi (LeDHaK) Fakultas Hukum (FH) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Pembukaan Ko-Kurikuler (Kokur) Debat Hukum dan Konstitusi. Acara berlangsung di Laboratorium Moot Court Harifin A Tumpa FH Unhas, Sabtu (28/09).
Kepala Sekolah Ko-Kurikuler Debat Hukum dan Konstitusi, Alvian Parangkalipu mengatakan, Kokur merupakan mata kuliah yang wajib diikuti Mahasiswa Baru (Maba) FH Unhas. “Jadi ini terhitung satu SKS dan bersifat wajib diikuti oleh Maba FH Unhas,” ungkap Alvian
Kegiatan yang diikuti 60 peserta ini bertujuan mengasah kemampuan berbicara di depan umum dan beradu argumentasi mahasiswa. Adapun materi yang disajikan mengenai debat hukum dan konstitusi selama beberapa minggu, lalu dilanjutkan dengan praktik perdebatan sesuai standar nasional.
Ia juga menambahkan bahwa keaktifan peserta selama kokur akan menjadi salah satu indikator penilaian untuk nilai akhir mereka. Alvian berharap proses ko-kurikuler debat ini dapat mengoptimalkan kemampuan berpikir kritis para peserta.
Selain itu, hasil dari kegiatan ini diharapkan mampu mengembangkan sikap proaktif mahasiswa terhadap isu-isu yang berkembang di masyarakat. Dengan demikian, mereka diharapkan mampu memberikan kontribusi yang efektif dan menunjukkan kepedulian melalui praktik debat yang konstruktif.
Athaya Najibah Alatas