Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Forum Ekonomi Biru dan Diseminasi Hasil Penelitian Groundwork Analysis (GWA) bertema “Menuju Penerapan Ekonomi Biru” di gedung IPTEKS Unhas dan siaran langsung Youtube, Selasa (22/08).
Dipandu oleh Dosen Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan Unhas, Jamaluddin Fitrah Alam PhD, kegiatan menghadirkan Associate Economist di Conservation Strategy Fund (CSF) Indonesia, C Desta Pratama MSc pemateri.
Pada kesempatannya, Desta membahas Implementasi Ekonomi Biru untuk Pembangunan Daerah. Ia menjelaskan pada dasarnya ekonomi biru berarti sumber daya perairan dimanfaatkan secara berkelanjutan untuk kesejahteraan.
Untuk tercapainya implementasi ekonomi biru di daerah maka diperlukan hubungan yang harmonis dan kolaborasi yang berkelanjutan antara pemangku kepentingan nasional dan daerah.
“Hubungan tersebut bisa terjalin jika terbangun paradigma dan pemahaman yang sama mengenai ekonomi biru,” jelas Desta.
Menurutnya, berbicara pasal ekonomi biru tidak selamanya tentang perikanan dan kelautan, ada banyak sektor yang termasuk. Contohnya sektor pertumbuhan lanjutan seperti perikanan tangkap dan budidaya, industri berbasis kelautan, perdagangan dan pariwisata.
“Ada juga emerging sector ialah energi terbarukan, bioteknologi dan bioekonomi, penelitian dan pendidikan, manajemen lingkungan dan sumber daya,” imbuh Desta.
Lebih lanjut, Desta menjelaskan terdapat lima hal yang harus dilakukan pemerintah daerah untuk mengimplementasi ekonomi biru. Diantaranya, memperluas kawasan konservasi laut, penangkapan ikan terukur berbasis kuota dan pengembangan budidaya laut,
“Adapun pesisir dan darat yang berkelanjutan, pengawasan dan pengendalian kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil, serta pembersihan sampah plastik di laut,” ucapnya.
Di akhir sesi, Desta mengatakan pemerintah daerah menyadari pentingnya pencapaian ekonomi biru namun masih memerlukan dukungan tata kelola, faktor pengungkit utama untuk implementasinya, difasilitasi, serta dokumen terintegrasi yang menjadi rujukan.
Muh Anas Putra Arwin