Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Gelombang 113 Universitas Hasanuddin melaksanakan program kerja Teknologi Tepat Guna bertajuk “Pemanfaatan Drum sebagai Alat Filtrasi Air Sederhana untuk Mendukung Ketersediaan Air Bersih di Masyarakat”. Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu sumber mata air di Dusun Benga, Desa Balassuka, Minggu (26/01).
Pemanfaatan drum sebagai filtrasi ini menjadi solusi sederhana dan efektif bagi masyarakat dalam mendapatkan akses air bersih.
Mahasiswa KKN-T, Fajar adi Nugraha mengungkapkan, program ini diinisiasi setelah dilakukan pengamatan langsung terhadap kondisi air di posko mereka.
“Meskipun warga Dusun Benga tidak banyak mengeluhkan kualitas air, mahasiswa menemukan bahwa air sering kali keruh, bercampur pasir, atau mengandung lumpur,” sebutnya.
Menyadari potensi peningkatan kebersihan air, mahasiswa merancang filter sederhana untuk menyaring kotoran secara fisika, seperti pasir dan lumpur. Namun, filter ini belum dirancang untuk menyaring zat kimia yang mungkin terdapat dalam air.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, proses pengerjaan di awali dengan persiapan bahan dan alat yang disesuaikan dengan kebutuhan serta ketersediaan di wilayah setempat.
Warga desa turut berpartisipasi aktif dengan membantu mahasiswa mengangkut bahan-bahan ke lokasi sumber mata air. Seluruh proses perakitan hingga pemasangan filter dilakukan secara gotong-royong oleh mahasiswa dan warga setempat.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, desain filter ini dikembangkan dari berbagai referensi jurnal dan literatur yang relevan sehingga tetap efektif meskipun sederhana.
Mahasiswa KKN memanfaatkan kesempatan ini untuk menjelaskan cara kerja dan proses pembuatan filter air kepada masyarakat sehingga kegiatan ini tidak hanya berupa solusi praktis saja, melainkan juga sebagai sarana edukasi.
Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan dapat memahami serta mempraktikkannya teknologi tersebut secara mandiri di masa depan.
Salah satu warga, Titi menyampaikan rasa syukurnya. “Akan selalu diingat ini sampai cucu cicit kita. Kami jadi tahu teknologi yang sederhana ini ternyata bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Mahasiswa KKN 113 Unhas berharap agar warga Dusun Benga dapat menikmati air yang lebih bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Teknologi tepat guna ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi masyarakat di daerah lain yang menghadapi tantangan serupa terkait akses air bersih, khususnya di dusun-dusun di Desa Balassuka.
Program ini menunjukkan bahwa solusi sederhana dapat memberikan manfaat besar bagi kehidupan masyarakat.
Jum Nabillah