Himpunan Mahasiswa Fisika (Himafi) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ( FMIPA) Unhas menggelar Seminar Nasional bertemakan “Indonesia Mendunia dengan Fisika”. Kegiatan itu berlangsung melalui Zoom dan live YouTube, Sabtu (21/3).
Kegiatan yang dimoderatori oleh Alumni Fisika Unhas Angkatan 2012, Abdul Muin Banyal, S Si ini turut menghadirkan Koordinator Diklat Profesi Fisika Medik FMIPA Unhas, Prof Dr Bualkar Abdullah M Eng Sc dan Ketua Tim Pengembang GeNose C19 Universitas Gadjah Mada, Prof Dr Eng Kuwat Triyana M Si. Pada kesempatannya, Bualkar membahas peranan ilmu fisika dalam bidang medik.
“Di antaranya hukum poiseuille berkaitan dengan stroke, hukum Stefan Boltzmann dan hukum pergeseran Wien dengan kanker payudara, hukum biomekanika atau hukum newton dengan penyembuhan patah tulang pada kaki, serta hukum bioakustik untuk terapi dan diagnostic,” sebut Bualkar.
Lebih lanjut, hampir semua alat yang digunakan di rumah sakit umumnya berkaitan dengan fisika. Contoh kecilnya, alat untuk mengukut tekanan darah, denyut jantung, gula darah, kolestrol, dan asam urat.
Selain itu, dalam medik dikenal radiasi non pengion dan radiasi pengion, yakni alat usg dapat memancarkan gelombang suara berfrekuensi tinggi. Melalui alat ini, dokter dapat memantau kondisi janin, kantung ketuban, plasenta, dan lain-lain.
Pada kesempatan yang sama, Prof Kuwat membagikan pengalaman riset bidang fisika dan potesi hilirisasinya. Konsep yang sering ia gunakan ialahTEAM.
M212