Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Workshop Kewirausahaan sekaligus Pelatihan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Shopee. Kegiatan ini berlangsung di Aula Prof Syukur Abdullah FISIP Unhas, Senin (10/03).
Salah seorang Analis Pengembangan Bisnis PT Shopee International Indonesia, Fiqran Munawar mengungkapkan, data pada tahun 2024 menunjukkan bahwa transaksi di E-Commerce mencapai 3,71 miliar rupiah. Di tahun 2027, diprediksikan pengguna E-Commerce di Indonesia menembus angka 244,67 juta orang.
“Ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai 150 miliar dolar pada tahun 2025, dengan sektor E-Commerce memainkan peran penting dalam hal tersebut,” ujarnya.
Ia menjabarkan, keunggulan dari E-Commerce dari sisi penjual meliputi proses penjualan lebih praktis, mampu menjangkau kota lainnya, serta potensi pertumbuhan bisnis lebih cepat sehingga dapat meningkatkan angka pemasaran. Sementara itu, dari sisi pembeli keuntungannya tentu saja efisien sebab membeli tidak lagi harus ke tokonya, transaksinya juga lebih cepat dan praktis.
“Selain itu, E-Commerce sangat fleksibel serta banyak diskon dan promosi,” jelasnya.
Fiqran menyebutkan, E-Commerce lebih nyaman untuk transaksi sebab didukung oleh promosi atau gratis ongkir serta proses pembelian dan pembayaran juga sangat praktis. Selain itu, ulasan dari pembeli lainnya juga mudah dilihat oleh konsumen.
Analis pengembang bisnis usaha itu juga mengatakan, media sosial menjadi wadah pemasaran yang lebih tepat dan nyaman bagi konsumen untuk mencari informasi produk. Hal tersebut didukung oleh kebutuhan akan situs lain, seperti website guna melakukan pemesanan, pengiriman, dan pembayaran ketika berbelanja melalui media sosial
Nurul Fathiyah S.A