Puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) Inpres 126 Kariango belajar menanam sayur menggunakan metode hidroponik. Kegiatan ini diinisasi oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Hasanuddin di Desa Sudirman, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Rabu (22/01).
Penanggung Jawab Program, Nabila Resky Amalia menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang pentingnya memanfaatkan teknologi pertanian modern.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya belajar teknik menanam, tetapi juga memahami bahwa setiap individu memiliki peran dalam menciptakan ketahanan pangan, sesuai dengan visi Presiden Prabowo untuk menjadikan Indonesia sebagai negara mandiri pangan,” ujarnya.
Dalam program ini, siswa diajarkan mulai dari mempersiapkan media tanam, memberikan nutrisi, hingga merawat tanaman. Antusiasme siswa terlihat dari semangat mereka mengikuti setiap tahap pembelajaran.
“Seru sekali! Tadi saya menanam kangkung, dan katanya bisa dipanen dalam beberapa minggu,” ujar siswa kelas 5 SD Inpres 126 Kariango, Alif.
Selain praktik langsung, siswa juga diajak berdiskusi tentang manfaat menanam sendiri makanan sehat dan ramah lingkungan.
Program ini mendapat sambutan positif dari Kepala Sekolah SD Inpres 126 Kariango, Hamsir. Ia mengatakan, penanaman dengan model hidroponik sangat menguntungkan, terutama karena dapat memanfaatkan lahan sempit dan tidak memerlukan terlalu banyak sinar ultraviolet untuk proses fotosintesis.
“Hal ini memungkinkan tanaman menghasilkan nutrisi dengan baik dan dapat dipanen dalam waktu yang relatif singkat. Selain itu, bahan yang digunakan pun praktis dan mudah didapat,” jelasnya.
Dengan menyimpan hasil tanamannya untuk dirawat di sekolah, siswa diharapkan dapat terus mempraktikkan ilmu yang telah dipelajari. Kegiatan ini juga diharapkan mampu menginspirasi masyarakat untuk memanfaatkan teknologi hidroponik sebagai salah satu upaya mendukung ketahanan pangan di tingkat lokal maupun nasional.
“Jika generasi muda sudah memahami pentingnya pertanian sejak dini, kita optimis masa depan ketahanan pangan negara akan semakin kuat,” tutup Nabila.
Jum Nabillah
