Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unhas bersama Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pusat Riset Mahasiswa (Prisma) mengadakan Hasanuddin Global Student Conference (HGSC). Bertajuk “Societal and Political Challange in Post-Pandemic Global Transformation,” kegiatan berlangsung melalui Zoom Meeting, Rabu hingga Kamis (24-25/8).
Kegiatan turut menghadirkan Fitri Djam’an SE MSi, selaku pembicara. Ia membawakan materi bertema “Raise enthusiasm, create opportunities by entrepreneurship in the new normal era.”
Dalam pemaparannya, Fitri mengatakan, perekonomian dunia pada 2019 saat awal pandemi covid-19 turun di seluruh negara, termasuk Indonesia. Namun, karena adanya perbaikan dan bantuan subsidi dari pemerintah, seperti tunai langsung dan kartu prakerja, mendorong perekonomian Indonesia mengalami peningkatan.
“Perekonomian dunia kemudian mengalami peningkatan signifikan di tahun 2021 dan 2022. Itulah yang menjadi alasan kita wirausahawan antusias karena perkembangan ekonomi semakin kuat dan mengalami perbaikan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas ini menyampaikan, peningkatan ekonomi di Indonesia yang dulunya bahkan dibawah angka nol yaitu -5%, dapat berkembang salah satunya karena peranan ekonomi digital yang sangat besar.
“Selain itu, pemerintah berperan meningkatkan perekonomian dengan mendorong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk mendirikan industri rumahan. Sehingga setelah pandemi mereka bisa meneruskan usahanya,” jelas Fitri.
Di akhir kesempatan, Fitri berharap pemuda Indonesia dapat dilatih dan ditempa menjadi seorang pengusaha. Tentunya dengan dukungan pemerintah dan universitas demi pembangunan ekonomi yang lebih baik.
“Karena anak-anak muda seperti kalian ini sedang dalam posisi sebagai tumpuan harapan bagi pembangunan Indonesia,” pungkasnya.
Yaslinda Utari Kasim