Kita bertemu lagi
Di Tanah Daeng tempat rantau bermacam tuju
Atau hanya sekedar menjawab rindu
Aku masih tak bisa berkata-kata
Di tengah berlalunya waktu
Tampilanmu masih yang dulu
Kulit putih dengan rona pipi kemerah-merahan
Apa lagi dengan sahabatmu yang satu
Manis dengan kulit cokelat gula merahnya
Bahkan aku masih yakin kalian saudara
Hanya saja Tuan membuat kalian berbeda
Sebagai pilihan bukan soalan
Tak kuasa lagi hati tercengang
Ketika berkunjung kerumahmu
Kusaksikan kau diolah dengan waktu lama oleh orang tua
Dilengkung lalu berdiri di atas api
Dan wajahmu masih berseri-seri
Kenapa?
Baruasa’
Aku malu dan bangga
Penulis:
Hasnan Sutadi
Anggota FLP Ranting Unhas