Dalam rangka melanjutkan tonggak kepemimpinan pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politik (FISIP) Unhas, Panitia Pemilihan Calon Dekan (P2CD) FISIP menyelenggarakan Sosialisasi dan Penjaringan Aspirasi Bakal Calon Dekan FISIP periode 2022-2026. Kegiatan dilaksanakan secara hybrid bertempat di Aula Prof Syukur Abdullah dan Zoom Meeting, Rabu (20/4).
Kegiatan terbagi menjadi beberapa sesi, yaitu pembukaan berupa laporan ketua panitia dan sambutan ketua senat FISIP Unhas, dilanjutkan dengan pemaparan kertas kerja para bakal calon dekan.
Pada sesi pemaparan kertas kerja, kelima bakal calon diberi waktu 10 menit untuk memaparkan kertas kerjanya. Selanjutnya sesi penyampaian tanggapan serta aspirasi sivitas akademika yang berasal dari perwakilan senat akademik, dosen, perwakilan IKA FISIP Unhas, dan perwakilan mahasiswa FISIP.
Aspirasi mahasiswa FISIP sendiri diwakili Ketua Human FISIP Unhas, Agus Pratama Saputra. Pada kesempatannya, Agus menyampaikan hasil survei yang telah dilakukan terhadap mahasiswa FISIP Unhas. Terdapat beberapa pokok kategori aspirasi, yakni fasilitas, administrasi dan pelayanan, kegiatan belajar mengajar, regulasi, kelembagaan, dan dana kemahasiswaan.
Agus memaparkan, berdasarkan asil survei yang dilakukan pada 336 responden, menghasilkan 6 prioritas masalah. Antara lain 85,7% setuju bahwa kurang nyaman dengan dosen yang memindahkan jadwal kuliah seenaknya, 83,3% setuju bahwa perlu dibuatkan pojok kemahasiswaan sebagai tempat pelaporan dan pengaduan untuk mahasiswa FISIP.
Lebih lanjut, sebanyak 82,4% setuju bahwa fasilitas di sekretariat keluarga mahasiswa FISIP Unhas kurang memadai dan perlu direnovasi, 81,3% setuju bahwa pengarahan dari pihak fakultas kepada mahasiswa baru dalam pengenalan lembaga kemahasiswaan, 77,3% fasilitas publik di FISIP kurang memadai, kurang terawat dan perlu di renovasi, dan 72% setuju bahwa transparansi alokasi dana kemahasiswaan sangat kurang.
Diakhir penyampaian aspirasi, Agus berharap dekan terpilih nantinya dapat memperhatikan aspirasi dari mahasiswa FISIP Unhas.
Muh. Amar Masyhudul Haq
