Peserta Festival Teater Mahasiswa Indonesia (FTMI) tampak antusias memeriahkan festival yang diselenggarakan oleh Serikat Pencinta Seni Sastra Indonesia Ikatan Mahasiswa Sastra Indonesia Keluarga Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (SpaSI IMSI KMFIB) Universitas Hasanuddin (Unhas).
Acara ini menjadi festival ke-18 dengan mengusung tema “Suara Asing”. Festival diikuti oleh kampus se-Sulawesi Selatan dan Barat (SulSelBar) dengan total 14 karya teater dari berbagai kampus yang akan dipertunjukkan.
Salah satu peserta dari BISERU 17 Universitas Negeri Makassar (UNM) Pare-Pare, Irfan menuturkan, berkat festival ini, ia dapat berkumpul bersama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dari kampus-kampus se-SulSelBar.
Peserta lain, Mei mengatakan, kegiatan ini sangat seru, dapat mempertemukan pekerja seni dari kampus lain, dan betul-betul memberikan euforia layaknya festival pada umumnya. “Euforia festivalnya berasa sekali disini,” ungkap peserta dari Kelompok Studi Seni Sastra dan Teater (Kosaster) FIB Unhas, Kamis (25/10).
Terlepas dari meriahnya agenda ini, Mei sempat menyoroti fasilitas yang disediakan penyelenggara kurang optimal bagi timnya. Ia mengatakan, penginapan yang disediakan di Gedung Pertemuan Alumni (GPA) kurang memadai sehingga ia dan teman-temannya memilih menginap di sekretariat mereka.
“Kalau masalah fasilitas itu sudah lumayan, mungkin agak mines di penginapannya karena GPA itu skalanya kecil, sementara ini festival besar,” imbuhnya.
Ia berharap agar kegiatan-kegiatan serupa kedepannya dapat terus ada untuk mengakomodir dan mewadahi para pegiat seni untuk berekspresi.
Andika Wijaya