Ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di kampus Unhas dilaksanakan di seluruh ruang kuliah, Selasa (8/5).
Secara umum pelaksanaan ujian di Unhas berlangsung lancar. seperti kata dosen Ilmu Komunikasi Unhas, Jenny Maria yang mengawas di ruangan 103 Fakultas Ilmu Budaya.
“Selama proses SBMPTN berlangsung tidak ada kendala yang mengganggu. Semuanya aman, lancar, dan terkendali.” ujar Jenny kepada identitas.
Begitu pun suasana ujian SBMPTN sesi kedua di Fakultas Pertanian Unhas. Menurut Nasruddin selaku wakil penanggung jawab, jumlah ruangan yang digunakan di fakultas pertanian adalah 19 ruangan.
Sedangkan jumlah peserta yang tes di Fakultas Pertanian ialah sekitar 380 orang. Ada juga beberapa peserta yang tidak hadir. Bapak Nasruddin menjelaskan bahwa sejauh ini semua berjalan lancar meskipun tadi pagi ada beberapa pengawas yang tidak sempat hadir tapi segera di lapor dan digantikan dengan pengawas siaga.
Sementara itu, ruangan ujian SBMPTN di Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan dibagi jadi dua bagian. ruangan itu ialah ruangan Classroom Lt. 1 dan Classroom KL. 135.
Kelas yang dibagi menjadi dua ini merupakan kelas besar yang bisa memuat 100 orang.
“Kelas yang luas ini dibagi menjadi dua ruangan, dalam kelas terdapat 40 peserta dengan masing-masing dua orang pengawas, diberi jarak untuk membatasinya,” kata Muhammad Farid Samawi selaku pengawas
Selain itu, beberapa laporan reporter identitas, cukup banyak pesertas SBMPTN yang tidak hadir. “Biasanya yang tidak hadir ujian itu tidak lulus,” kata Nini, pengawas ujian di G310, Fakultas Kedokteran.
Sisi lain
Sementara itu, saat berlangsung tes SBMPTN, beberapa wali atau orang tua peserta terlihat setia menunggu anak atau sanak keluarganya yang ujian tes SBMPTN di Unhas.
beberapa dari wali atau orang tua peserta itu tampak merebahkan diri untuk sekedar beristirahat di pelataran gedung MKU.
Selain itu, momentum ujian tes SBMPTN di kampus juga dimanfaatkan para mahasiswa untuk menggalang dana kegiatan lembaganya. seperti yang dilakukan Mahasiswa Peminat Sosial Ekonomi Pertanian (Misekta), mereka membuka stand di depan sekretariat mereka.
“Sejauh ini pembeli meningkat dari peserta SBMPTN,” ujar salah satu anggota Misekta.
Reporter: Yafie, Mayang, Ichal, Nawir, Fenny, Ahmad