Rabu, 10 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
identitas
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Editorial
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Dari Pembaca
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Editorial
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Dari Pembaca
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah
No Result
View All Result
identitas
No Result
View All Result
Home Ulasan Kampusiana

Belajar Jadi Penyiar, EBS FM Unhas Hadirkan Founder Belajar Radio.

24 Juli 2020
in Kampusiana
Belajar Jadi Penyiar, EBS FM Unhas Hadirkan Founder Belajar Radio.

UKM EBS FM Unhas, adakan webinar jadi penyiar dan pembicara publik, Kamis (23/07). Foto; Tangkapan Layar/identitas.

Editor Arisal

Melalui aplikasi Zoom, Unit Kegiatan Mahasiswa Education Broadcasting Station (UKM EBS FM Unhas), mengadakan Webinar bertema, Be an Amazing Announcer and Public Speaker, Kamis, (23/07).

Kegiatan tersebut dimoderatori Penyiar EBS FM Unhas, Yenni dan menghadirkan narasumber dari Penyiar Radio Prambors Jakarta sekaligus Founder Belajar Radio, Ilham Ramdhana.

BacaJuga

Mahasiswa Akuntansi Unhas Adakan Kunjungan Perusahaan ke PT Semen Tonasa

Stella Christie Tekankan Kolaborasi Riset Indonesia–Australia dalam IAYSF 2025

Dalam kesempatannya, Ilham banyak berbagi pengalaman berkerja di radio. Ia mengatakan umunya jika mendengar kata radio, banyak orang akan tertarik menjadi penyiar. Padahal kata Ilham, banyak profesi lain seperti produser, music director, operator dan lainnya yang juga tak kalah serunya. Khusus untuk diskusi kali ini, Ilham mengatakan, akan membahas tentang penyiar.

Ia juga mengatakan, menjadi penyair harus senantiasa ceria, agar keceriaan bisa menular ke pendengar. “Kenapa harus happy announcer?, Karena kalau misalnya kamu tidak happy, kamu akan susah membuat orang lain happy, termasuk pendengarmu,” tuturnya.

Selanjutnya, Ilham mengatakan orang-orang yang suka mendengarkan radio karena merasa ditemani, mereka bisa menggunakan media lain seperti Spotify, Joox, YouTube atau semua layanan musik online.

Ia menyebut keunggulan radio ada pada penyiar. Menurutnya, penyiar dapat menjadi teman untuk pendengarnya. Ia lanjut mengatakan, karena teman sifatnya personal sekali, itulah sebabnya di radio cenderung menggunakan kata ganti orang ketiga tunggal, misalnya elo, kamu, anda, ente. Ia pun menyarankan agar menghindari penyebutan jamak seperti; elo semua, kalian karena menurutnya penyiar harus ordinary voice, friendly voice, dan ordinary people.

Ordinary Voice yang dimaksud Ilham adalah sebisa mungkin menggunakan suara yang biasa saja, seperti halnya ngobrol dengan teman, dan tidak berlebihan dalam intonasi. Friendly Voice, lanjut Ilham yaitu penyiar sebisa mungkin saat bicara harus sering tersenyum, karena senyum penyiar akan terasa di telinga pendengar. Adapun Ordinary People, yaitu membicarakan sesuatu yang topiknya sehari-hari, yang orang umumnya lakukan.

Untuk menjadi penyiar kata Ilham, seseorang harus memiliki skill, knowladge, music, attitude, vocal dan harus update tentang persoalan yang ramai dibicarakan tiap harinya.

Ia lebih jauh menjelaskan terkait tipe-tipe penyiar. Ada tiga tipe yang disebutkannya, pertama Low Profile DJ, yaitu saat siaran, musik dominan banyak diperdengarkan, ketimbang penyiar. Biasanya saat memutar musik diiringi dengan sepatah-kata, yang membuat musik lebih terasa atau punya cerita. Kedua Special Show DJ, sifatnya, penyiar yang membawakan acara-acara spesial seperti, top 40 chart, olahraga, gosip, berita terbaru dan lain sebagainya. Ketiga, Personality DJ, penyiar ini biasanya sangat berinteraksi dengan pendengar, dan sifatnya sangat personal serta yang dijual adalah karakter dari penyiar.
“Mencari karakter menjadi penyiar itu dengan mencoba semua karakter yang kamu suka. Lalu cari satu yang paling nyaman dan itu yang diambil. Bisa juga dengan meniru dari karakter orang lain panutan kalian, lalu jalani, lama-kelamaan kalian akan menemukan karakter kalian sendiri,” pungkasnya.

M126

Tags: UKM
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

MPM Unhas Bahas Keutamaan dan Amalan di Bulan Dzulhijjah

Next Post

RS Unhas Beri Tips Atasi Jerawat di Masa Pandemi

Discussion about this post

TRENDING

Liputan Khusus

Ketika Kata Tak Sampai, Tembok Jadi Suara

Membaca Suara Mahasiswa dari Tembok

Eksibisionisme Hantui Ruang Belajar

Peran Kampus Cegah Eksibisionisme

Jantung Intelektual yang Termakan Usia

Di Balik Cerita Kehadiran Bank Unhas

ADVERTISEMENT
Tweets by @IdentitasUnhas
Ikuti kami di:
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
  • Dailymotion
  • Disclaimer
  • Kirimkan Karyamu
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
© 2025 - identitas Unhas
Penerbitan Kampus Universitas Hasanuddin
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Editorial
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Dari Pembaca
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah

Copyright © 2012 - 2024, identitas Unhas - by Rumah Host.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In