Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (BEM FH UH) melaksanakan Pelatihan Advokasi di ruangan H2.04 FH Unhas. Kegiatan advokasi yang pertama kali diselenggarakan ini dibuka Presiden BEM Hukum, Andi Matalatta.
Adapun pemateri dalam acara tersebut ialah Andi Matalatta, Arqam Azikin dan Muh Rusydi. Dalam sambutannya, Andi menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan membangun pikiran mahasiswa untuk lebih kritis.
“Mahasiswa juga harus peka terhadap permasalahan yang terjadi di kampus terkhusus di Fakultas Hukum” lanjutnya, Sabtu (16/02).
Dalam kesempatannya, Arqam menegaskan bahwa esensi dari mahasiswa bukan hanya duduk di bangku perkuliahan tapi juga punya esensi lain yang lebih dari itu.
“Misalnya mahasiswa hanya tahu bahwa pemilihan Caleg akan dilaksanakan pada tanggal 17 April,” ujarnya.
Lebih dalam Arqam menyampaikan bahwa mahasiswa tak hanya mengetahu hari pelaksanaannya saja. Tapi lebih jauh, sebagai mahasiswa Fakultas Hukum, mereka juga harus mau memahami tentang siklus kebijakan dan hukumnya.
“Orang yang bisa menjadi Caleg itu harus mengikuti partai politik minimal satu tahun.Tapi, beda dengan sekarang orang bisa menjadi Caleg hanya dengan menyodorkan materi (uang) yang banyak, sehingga kedepannya apabila terpilih menjadi legistatif akan berpotensi besar untuk korupsi,”ucapnya.
Kemudian Ketua Panitia, Hartika Kahar berharap melalui kegiatan tersebut mahasiswa bisa bersiap dalam menghadapi kasus-kasus dengan cara litigasi maupun nonlitigasi, terkhusus untuk mahasiswa FH.
M35