Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Winslow Goes to School (WGTS) dengan tema “Empowerment Remaja: Membangun Kesadaran Kesehatan Reproduksi dan Perlindungan Diri untuk Mencegah Kekerasan Seksual”. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SMA Negeri 19 Makassar pada 12-21 November.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FKM Unhas, Dr Wahiduddin SKM MKes turut hadir memberikan sambutan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa program ini menjadi sarana bagi mahasiswa untuk memberikan edukasi dan informasi kepada siswa serta tenaga pendidik.
“Saya harap mahasiswa dapat belajar dari dinamika dan tantangan yang dihadapi di lingkungan sekolah,” ungkapnya.
Program ini disambut baik oleh Kepala Sekolah, Drs Muhammad Ahyar MPd yang memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaannya. Menurutnya, kegiatan itu tidak hanya memberikan edukasi dan informasi terkait pencegahan serta penanganan kekerasan seksual, tetapi juga menjadi peluang bagi siswa untuk mengenal lebih jauh tentang FKM Unhas.
Program WGTS terdiri dari tiga tahap pelaksanaan, yaitu observasi, intervensi, dan evaluasi. Observasi dilakukan melalui kuesioner dan lembar observasi. Tahap intervensi melibatkan kegiatan edukasi, diskusi film, serta permainan interaktif yang mengangkat isu kekerasan seksual.
Selanjutnya, evaluasi dilaksanakan beberapa minggu setelah program untuk menilai dampak kegiatan sekaligus memberikan rekomendasi perbaikan.
Presiden BEM FKM Unhas, Pajrul Falaq menyampaikan harapannya agar program ini menjadi wujud nyata kontribusi mahasiswa FKM Unhas dalam mengimplementasikan ilmu mereka.
“Diharapkan program ini dapat menurunkan angka kasus kekerasan seksual dan meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya lingkungan sekolah yang aman dan sehat,” pungkasnya.
Adrian