Berdasarkan surat Penerima Bantuan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2023 yang dikeluarkan Kemendikbudristek pada Rabu (14/06) menyatakan bahwa BEM FKM Unhas menerima bantuan sekitar 40 juta rupiah bersama 607 sub-proposal lainnya dari berbagai perguruan tinggi nasional.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FKM Unhas, Dr Wahiduddin SKM MKes dan Presiden BEM FKM Unhas, Muhammad Resky Maulana berharap, kapasitas dan kemampuan organisasi kemahasiswaan akan lebih bermakna sebagai wadah mahasiswa mengembangkan soft skills sesuai yang diharapkan pemerintah untuk menjadi SDM Unggul.
Sementara itu Dekan FKM Unhas Prof. Sukri Palluturi SKM, MKes, MSc PH, PhD menyampaikan bahwa BEM FKM Unhas tahun ini mengukir sejarah baru karena pertama kalinya organisasi ini berhasil mendapatkan pendanaan melalui kegiatan seleksi nasional PPK Ormawa dan berharap kesempatan ini dimanfaatkan secara baik oleh BEM FKM Unhas untuk meningkatkan kapasitas seluruh pengurus dan anggotanya.
PPK Ormawa melalui serangkaian proses pembinaan organisasi kemahasiswaan oleh perguruan tinggi yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Proses diawali dengan pengajuan proposal di tingkat internal universitas dan selanjutnya diseleksi hingga tingkat nasional oleh Kemendikbudristek. Proposal yang diajukan oleh perguruan tinggi merupakan kumpulan dari berbagai gagasan/ide/usulan kegiatan dari satu atau lebih organisasi kemahasiswaaan.
Sebanyak 23 tim dari berbagai organisasi kemahasiswaan Unhas yang mengusulkan sub-proposal PPK Ormawa, tetapi hanya 16 tim yang berhasil lolos seleksi internal Unhas, salah satunya BEM FKM.
Rangkaian kegiatannya, Jumat-Sabtu (10-11/03) BEM FKM Unhas mengikuti kegiatan workshop untuk penyempurnaan sub-proposal. Kemudian, melalui surat Seleksi Akhir Subproposal PPK Ormawa 2023, Kemendikbudristek mengumumkan dari berbagai perguruan tinggi layak mengikuti seleksi akhir nasional.
Menindaklanjuti surat tersebut, pada Kamis (04/05) perwakilan tim BEM FKM Unhas yaitu Nur Afifah Mukhtar, Zakya Nur Halizhah, dan Husnul Hidayah melakukan presentasi nasional atau seleksi akhir dengan judul “Pengembangan Desa Bulu Cendea sebagai Desa Sehat Winslow dalam Upaya Mendukung Pencapaian SDGs”. Tim beranggotakan 15 mahasiswa angkatan 2019, 2020 dan 2021 yang berasal dari Prodi Kesehatan Masyrakat dan Prodi Ilmu Gizi, dibawah bimbingan Dosen Pendamping Muh Fajaruddin Natsir SKM MKes.
Ai