UKM Seni Tari Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan Bincang Budaya bertema “Reorientasi Budaya Siri’ na Pacce: Implementasi Kearifan Lokal dalam Pembentukan Identitas Gen Z”. Kegiatan ini berlangsung di Aula Prof Mattulada, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Sabtu (18/5).
Kegiatan diawali dengan penampilan Rampak Gendang dilanjut dengan rangkaian sambutan. Ketua Panitia, Nur Ratu Cahya Dela menjelaskan, tema ini dimaksudkan agar Generasi Z dapat mengimplementasikan kearifan lokal sekaligus menjadi landasan kuat dalam pembentukan identitas mereka.
“Generasi Z dapat menghadapi tantangan modernisasi maupun globalisasi dengan identitas yang kuat dan bermoral, dengan tetap berakar pada nilai-nilai budaya leluhur yang sudah ada sejak dulu,” kata Ratu.
Kegiatan ini juga menghadirkan Dosen FIB, Dr Firman Saleh SS SPd MHum, selaku pemateri. Menurutnya, untuk menggali sejarah tentang siri’ na pacce, tulisan-tulisan tentang falsafah atau petuah tersebut dapat kita lihat pada tulisan lontara.
Arti dari siri’ yang berarti rasa malu juga dapat digabungkan dengan beberapa nilai pacce yaitu peduli, solidaritas, gotong royong, pengabdian, pengertian, perhatian, dan kasih sayang.
“Di era modern sekarang, Generasi Z tentunya masih membutuhkan nilai siri’ na pacce. Nilai ini sangat penting. Jika nilai ini tidak lagi terdapat di diri kita, maka kita tak lagi malu jika melakukan sesuatu yang buruk,” jelas Firman.
Marcha Nurul Fadila Jalil